IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kadisdik Batubara: Tanoto Foundation Ikut Bangun Pendidikan di Batubara

BATUBARA, TOPKOTA.co – Munculnya Undang Undang (UU) No. 22 Tahun 1999 tentang otonomi daerah, serta UU No. 25 tentang perimbangan keuangan pusat dan daerah yang membawa konsekuensi terhadap bidang-bidang kewenangan daerah sehingga lebih otonom, tidak terkecuali dalam bidang pendidikan.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Batubara Ilyas S Sitorus saat membuka pelatihan Diseminasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di Buffet Mangga Sei Suka Kabupaten Batubara, Rabu (02/12).

Menurutnya, Otonomi daerah sebagai kebijakan politik makro akan memberi imbas terhadap otonomi sekolah sebagai sub sistem pendidikan. Dengan adanya kebijakan tersebut maka pengelolaan pendidikan dilakukan secara otonom yaitu dengan model manajemen berbasis sekolah atau school based management.

Ilyas juga menyampaikan, bahwa Manajemen berbasis sekolah merupakan suatu konsep yang menawarkan otonomi pada sekolah untuk menentukan kebijakan sekolah dalam rangka meningkatkan mutu, efisiensi dan pemerataan pendidikan agar dapat mengakomodasi keinginan masyarakat setempat serta menjalin kerja sama yang erat antara sekolah, masyarakat dan pemerintah.

Sekolah menurut Ilyas adalah bagian yang integral dari masyarakat, sekolah bukan merupakan lembaga yang terpisah dari masyarakat, hak hidup dan kelangsungan hidup sekolah bergantung pada masyarakat, sekolah adalah lembaga sosial yang berfungsi untuk melayani anggota masyarakat dalam bidang pendidikan. “Kemajuan sekolah dan masyarakat saling berkolerasi, keduanya saling membutuhkan. Masyarakat adalah pemilik sekolah, sekolah ada karena masyarakat memerlukannya,” papar Ilyas.

Selain itu Ilyas menyampaikan pesan Bupati Batubara Ir H Zahir MAP untuk memperkuat kemitraan bersama Tanoto Foundation dalam membangun pendidikan di Batubara.

Sementara Koordinator Tanoto Foundaton Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) Yusri Nasution menyampaikan, bahwa kegiatan pelatihan diseminasi MBS ini sangat perlu sebagai penambah bekal para Kepala Sekolah. Menurutnya, Kepala Sekolah adalah yang menentukan maju mundurnya sebuah lembaga sekolah yang dipimpinnya.  Oleh sebab itu Yusri berharap agar semua peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius.

Sedangkan Panitia Penyelenggara Pelatihan Rahmad Zein mengatakan, bahwa pelatihan Diseminasi Manajemen berbasis Sekolah tingkat SMP ini diikuti oleh 47 Kepala Sekolah SMP yang belum mendapatkan pelatihan MBS bersama Tanoto Foundation.

Kegiatan tersebut selain dihadiri Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus, juga dihadiri Kasi PTK Dikdas Rahmad Zein, Kasi PTK Paud Rotua Pulungan, KoordinatorTonato Foundation Kabupaten Batubara, Fasda TF Felly Ardan, Israwani dan Ropin Sigalingging dan narasumber dalam kegiatan pelatihan diseminasi MBS Rismayati. (Solong)