KARAWANG, TOPKOTA.co – Saat negeri dilanda Covid-19, kehidupan masyarkat semua dalam kesulitan, masih ada saja segelintir manusia mengambil hak bantuan masyarakat untuk kepentingan pribadi.
Ironis mendengar ada anggaran BLT 220 juta Dana Desa Desa Sri Jaya Kecamatan Tirta Jaya yang bersisa 16 juta untuk kemasyarakat, diduga dipakai untuk keperluan pribadi. Informasi bermula diketahui percakapan melaui WhatUp antar Seketaris Desa Sri Jaya Kecamatan Tirta Jaya Abdul Rosad dengan seseorang, yang isinya sisa anggaran dana untuk masyarakat sebesar16 jutaan.
Saat dikonfirmasi terkait sisa anggaran tersebut, Abdul Rosad Seketaris Desa Sri Jaya Kecamatan Tirta Jaya mengakui adanya potongan 15 persen dari dana tersebut. “Memang ada potongan 15 persen dari atas, sedangkan total 220 juta yang diterima,” kata Abdul Rosad.
Terkait dugaan sisa anggaran 16 juta yang dituding telah dipakai untuk menikah dan membeli baju, Seketaris Desa seakan menghindar. “Maaf, saya dipanggil atasan, ada hal yang mau di kordinasikan,” ujarnya sembari menutup telepon seluler saat di wawancara, Senin (16/11).
Sementara Nursin Rahayu sebagai Kepala Desa Sri Jaya Kecamatan Tirta Jaya ketika dikonfirmasi hal tersebut mengatakan, bahwa sekarang masih pandemic Covid-19, dan anggaran dialokasikan ke BLT untuk masyarakat. “Demi Allah, kadang saya bingung, saya Kepala Desa Sri Jaya pasti berpihak untuk rakyat,” ujarnya. (Ayu)
