IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Harimau Sumatera Berkeliaran, Aktivitas Pendakian Gunung Sibayak Tutup Sementara

Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH didampingi Kapolres AKBP Yustinus Setyo Indroyono dan Dandim Letkol Kav Yuli Eko Adiyanto ketika berada di UPT Tahura Bukit Barisan, terkait isu penampakan Harimau Sumatra dikawasan Pendakian Gunung Sibayak.

TANAH KARO, TOPKOTA.co – Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi Kapolres AKBP Yustinus Setyo Indroyono dan Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hardyanto mendatangi dan meminta keterangan kepada Kepala UPT Pengelolaan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Barisan Ir Ramlan Barus Kantor UPT Tahura Bukit Barisan di area Tongkoh Kecamatan Dolatrayat Kab Karo.

Kedatangan Bupati terkait issu adanya Harimau Sumatera di Hutan Pegunungan Sibayak Berastagi sudah santer di masyarakat, sehingga pihak Dinas Kehutanan melalui UPT Pengelolaan Taman Hutan Raya Bukit Barisan yang berkantor di jalan Djamin Ginting jalan Medan – Berastagi KM 60, persisnya di Tongkoh Kecamatan Dolat Rayat Kab. Karo ini membuat surat kepada Kepala Balai Besar KSDA (Konservasi Sumber Daya Alam) Sumatera Utara dengan Nomor :522/669/Tahura-BB/10/2020 tanggal 10 Oktober 2020.

Menanggapi hal tersebut, Kepala UPT Pengelolaan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Barisan Ir Ramlan Barus saat menerima Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH bersama Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hardyanto dan Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo mengatakan bahwa pihak UPT telah memasang Camera CCTV sebanyak tiga titik

“Kita sudah memasang Camera CCTV di Tiga titik yang dianggap penting untuk memantau jejak harimau Sumatera tersebut,” ungkap Ramlan.

Surat Edaran yang dikeluarkan UPT Tahura Bukit Barisan aktivitas pendakian Gunung Sibayak tutup sementara terkait issu adanya Harimau Sumatera berkeliaran.

Dijelaskan Ramlan Barus lagi, selain telah memasang Camera CCTV juga mengeluarkan surat edaran tentang aktivitas Lintas Alam Pendakian Gunung Sibayak ditutup sementara tertanggal 16 Oktober 2020.

Ramlan kembali menyampaikan terkait issu tersebut, sesuai penuturan saksi mata, tepatnya 29 Agustus 2020, pemungut retribusi masuk kawasan Gunung Sibayak telah melihat Harimau Sumatera sedang melintas ke pos pendakian Gunung Sibayak.

“Kemudian tanggal 30 Agustus 2020 warga setempat juga melaporkan telah melihat seekor Harimau Sumatera, saat itu menurut penuturan warga, dia sedang berada di lereng pendakian Gunung Sibayak untuk mencari tanaman obat. Dan masih pada hari dan tanggal yang sama, pengunjung yang melintas di Pos pendakian Gunung Sibayak juga melaporkan telah melihat seekor Harimau Sumatera dan sempat mengejar mobil pengunjung yang sedang melintas,” terang Ramlan Barus. (John Ginting)

Ket gambar

Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH didampingi Kapolres AKBP Yustinus Setyo Indroyono dan Dandim Letkol Kav Yuli Eko Adiyanto ketika berada di UPT Tahura Bukit Barisan, terkait isu penampakan Harimau Sumatra dikawasan Pendakian Gunung Sibayak.

Surat Edaran yang dikeluarkan UPT Tahura Bukit Barisan aktivitas pendakian Gunung Sibayak tutup sementara terkait issu adanya Harimau Sumatera berkeliaran.