TANAH KARO, TOPKOTA.co – Sesosok mayat terduga korban penganiayaan ditemukan tewas dalam jurang Jalan Medan-Berastagi Seputaran Desa Doulu, KM 54-55 Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo, Jumat siang (18/9) sekira pukul 11:30 Wib.
“Berdasarkan keterangan dari saksi Dadang Sukoco, awalnya tidak mengetahui ada mayat tersebut. Ketika itu saksi sedang memperbaiki mobil temanya Miswadi (35) Warga Binjai yang membawa kompos (kotoran ayam) lagi rusak tidak jauh dari TKP,” kata Kapolsekta Berastagi Kompol L Marpaung disampaikan oleh Kanit Reskrim IPDA H F Marpaung kepada wartawan.
Masih kata Kanit, kemudian setelah mengetahui apa yang akan dibeli selanjutnya teman saksi pergi membeli spearpart ke Berastagi. Dikarenakan masih ada lagi peralatan yang harus dibeli kemudian saksi mencoba menelepon Miswadi, akan tetapi tidak ada sinyal. Selanjutnya saksi berjalan kearah TKP untuk mencari sinyal namun tidak ada juga.
“Pada saat di TKP saksi melihat kearah jurang ada bekas rumput yang mencurigakan seolah sosok manusia tidur, lalu saksi kembali ke mobil memberitahukan kepada rekannya, bahwa ada sesosok Mayat di jurang. Kemudian Dadang dan Jerry kembali ke TKP yang dimaksud untuk memastikan apakah yang dicurigai tersebut adalah sosok manusia, selanjutnya kedua saksi tersebut melihat dan memastikan adalah sosok manusia bukan hewan,” ujarnya.
Lanjut Kanit, kedua saksi tersebut ingin melaporkan kejadian tersebut ke Pos Lantas Doulu, namun di perjalanan kedua saksi melihat Mobil Patroli Polisi yang didalamnya Kapolsekta Berastagi dan anggota, selanjutnya diberhentikan oleh saksi dan melaporkan apa yang diketahui oleh kedua saksi tersebut.
“Sekira pukul 12.30 wib, Pelaksanaan evakuasi mayat dari dalam jurang oleh Personil Polsekta Berastagi dibantu Kanit Identifikasi Polres Karo AIPTU Amiruddin Tarigan bersama warga Desa Doulu Pukul 13.00 wib. Mayat MR. X di evakuasi dengan menggunakan kantong mayat ditarik keatas dan dimasukan kedalam Ambulance Puskesmas Berastagi menuju RSU Kabanjahe guna proses penyidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Kanit juga merincikan, korban MR. X diperkirakan berusia 35 tahun dan dilihat mengalami luka-luka, diduga akibat penganiayaan karena di tubuh korban ditemukan luka-luka lembam pada bahagian wajah ( mata), badan bahagian punggung belakang luka lebam, tangan serta kaki korban sebelah kanan lebam dan kulit ada yang terkelupas Korban ditemukan tanpa busana pakaian.
“Keterangan dari saksi-saksi dan barang bukti di TKP sudah kita kumpulkan, guna pengembangan, mencari identitas Mr X, sekaligus sidik lanjut motif meninggalnya Mr X. Kia juga akan bentuk team UKL untuk memburu pelaku,” ujarnya mengakhiri. (John Ginting)
