IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Termotivasi KMB, Warga Mangkai Lama Bentuk WIB

Ketua WIB Mangkai Lama Anto TJ.

BATUBARA, TOPKOTA.co – Setelah beberapa bulan berdiri sebuah Komunitas Mangkai Berbagi (KMB) di Desa Mangkai Baru Kecamatan Limapuluh Kabupaten Batubara, ternyata kelompok warga Desa Mangkai Lama diam-diam juga mendirikan sebuah wadah bersedekah yang diberi nama Warga Ikhlas Bersedekah (WIB).

Terbentuknya WIB dan sampai saat ini tetap berjalan menyalurkan bantuan kepada warga kurang mampu dan anak yatim, dikarenakan termotivasi dengan adanya KMB di Desa Mangkai Baru.

Hal itu dikatakan Anto TJ selaku Ketua WIB kepada wartawan saat ditemui di kediamannya di Dusun III Desa Mangkai Lama Limapuluh, Minggu malam (30/08).

Anto TJ didampingi sekretarisnya Gunawan dan Bendahara Tito menjelaskan, awal mula terbentuknya WIB pada 29 Mei 2020. “Semula  wadah ini kami beri nama (MLB) Mangkai Lama Bersedekah, namun setelah berjalan, ada keritikan dari orang yang tidak bertanggungjawab yang mengatakan, kalau itu bukan gawenya desa, jangan bawa-bawa nama desa, kemudian kami  bermusyawarah dan menggantinya nama WIB,” ungkap Anto TJ.

Lebih lanjut Anto mengatakan, kehadiran WIB setidaknya turut  membantu meringankan beban Pemerintah dimasa Covid-19, sampai saat ini WIB sudah berjalan memberikan bantuan kepada warga jompo, warga kurang mampu dan anak yatim lebih kurang selama 3 bulan.

 

Anto TJ menerangkan, dana yang dihimpun untuk kegiatan bersedekah didapat dari hasil patungan warga. ” Alhamdulillah, berkat keyakinan dan bekerja yang ikhlas, uang datang dan mengalir terus, ada dari teman yang merantau di Malaysia, dari Aceh, Padang , Indrapura dan Medan, sehingga kami setiap minggunya rata-rata bisa mengumpulkan 3 juta rupiah,” sebut Anto TJ dan dibenarkan Gunawan dan Tito.

WIB telah menyalurkan bantuannya kepada warga di 10 dusun yang ada di Desa Mangkai Lama secara bergiliran, penyaluran sedekah berupa beras dan tali asih  dilaksanakan setiap Jum’at setelah habis sholat Jum’at.

“Di dalam harta kita ada hak orang lain yang harus diberikan, apa yang kita berikan rezeki kita semangkin datang tanpa kita sadari, buktinya saya sendiri mengalaminya, usaha saya semakin maju, itulah nikmat bersedekah, nikmat bagi penerima dan nikmat bagi yang memberikan,” tutup Anto TJ yang sehari-harinya sebagai penjahit pakaian. (Solong)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER