TANAH KARO, TOPKOTA.co – Ratusan Perawat Medis Rumah Sakit Umum (RSU) Kabanjahe melakukan aksi protes terkait hak-hak perawat yang belum diterima, Jumat (14/8) sekira pukul 09.00 Wib di halaman RSU Kabanjahe.
Berdasarkan informasi yang didapat di lokasi, para perawat menuntut hak, seperti intensif Covid, uang lelah, sert adanya pemotongan uang intensif yang seharusnya diterima Rp. 40.000 perhari menjadi Rp 25.000.
Selain itu para perawat juga mengeluhkan terkait Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang diterima oleh oknum bendahara, yang seharusnya tidak bisa diterima oleh Bendahara RSU Kabanjahe yang diketahui jabatannya masih fungsional tertentu.
“Bantuan sembako juga tidak sampai ke perawat, seperti adanya bantuan sembako dari Polres Tanah Karo yang diserahkan oleh Kasat Lantas. Itu semua tidak sampai ke perawat,” ujar perawat yang melakukan tuntutan dilokasi.
Amatan awak media, adapun perawat yang melalukan aksi tuntutan mencapai sekira150 orang, hingga berita ini dikirim ke Redaksi, terlihat Wakapolres Kompol Hasian Panggabean, Kabag Ops Kompol Dearma Munthe dan Kasat Sabhara AKP Enda Tarigan mendampingi Dirut RSUD Kabanjahe dr Arjuna Wijaya melakukan mediasi antara perawat dengan pihak RSU Kabanjahe. (John Ginting)