IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

DPRD Sergai Kembali Memanas, Sejumlah Anggota Walk Out Dari Ruang Sidang

Sei Rampah — Suasana rapat paripurna DPRD Serdang Bedagai (Sergai) kembali memanas setelah sejumlah anggota dewan melakukan interupsi berulang kali hingga berujung aksi walk out, Rabu (26/11/2025).

Ketegangan mulai muncul ketika pimpinan sidang, James Hotlan, mempersilakan Fraksi PDI Perjuangan membacakan laporan hasil reses. Namun sebelum laporan dibacakan, interupsi datang dari anggota DPRD Fraksi PKB, Khaidir, yang mempertanyakan minimnya kehadiran anggota dewan dalam sidang tersebut. Ia menilai ruang sidang tampak sepi dan meminta pimpinan memberikan kejelasan mengenai daftar hadir.

Interupsi tersebut langsung disambut oleh anggota Fraksi PPP, Hari Ananda. Ia menegaskan bahwa sesuai tata tertib, jalannya persidangan tidak bergantung pada pengumuman jumlah anggota yang hadir secara terbuka. Menurutnya, sidang tetap dapat dilanjutkan tanpa harus membacakan daftar hadir di awal.

Situasi justru semakin panas ketika Rajali Prima, juga dari Fraksi PKB, kembali melakukan interupsi dengan suara meninggi. Ia mendesak pimpinan sidang agar membacakan daftar hadir secara resmi sebelum agenda rapat diteruskan. Berdasarkan perhitungannya, hanya 22 anggota DPRD yang hadir dalam persidangan tersebut.

BACA JUGA:  Sergai Gelar Kegiatan Pemutakhiran Pokok-Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah

“Yang kita bahas ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Jadi penting untuk mengetahui siapa saja yang tidak hadir. Jika pimpinan tidak membacakan daftar hadir, kami menduga ada indikasi tidak baik dalam persidangan ini dan kami walk out,” tegas Rajali sebelum meninggalkan ruang sidang.

Pantauan Wartawan, tidak lama setelah Rajali keluar, dua anggota lainnya yakni Khaidir dan Yunus Purba turut mengikuti langkah walk out tersebut. Sidang paripurna itu sendiri turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sergai, H. Adlin Tambunan, yang menyaksikan langsung dinamika memanas tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, pimpinan DPRD Sergai belum memberikan penjelasan resmi terkait polemik daftar hadir yang menjadi pemicu terjadinya aksi walk out sejumlah anggota dewan.

End

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER