TAPSEL, TOPKOTA.co – Bentuk nyata komitmen Brimob Polri dalam melindungi masyarakat kembali terlihat pada Rabu, 26 November 2025. Sejak pukul 08.30 WIB, dimana personel Batalyon C Satuan Brimob Polda Sumut diterjunkan ke lokasi bencana untuk melaksanakan Operasi SAR penanggulangan tanah longsor dan banjir bandang yang melanda Desa Situmba hingga kawasan Pasar Sipirok, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Intensitas hujan akhir – akhir ini yang tinggi sejak malam sebelumnya membuat kontur tanah menjadi labil, sehingga memicu terjadinya longsoran yang menutup sebagian badan jalan di area Pasar Sipirok. Lumpur, bebatuan, dan material pepohonan yang terbawa arus menyulitkan kendaraan melintas dan membuat aktivitas ekonomi warga masyarakat jadi terganggu.
Melihat situasi kondisi tersebut, Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Rantau Isnur Eka S.I.K., M.M
, M.H., M.Han di wakili Komandan Batalyon C Sat Brimob Polda Sumut, Kompol Zaenal Muhlisin, langsung memimpin jalannya Operasi SAR. Kehadiran beliau di lapangan menambah semangat personel yang bekerja keras membersihkan material longsor dan mengurai arus kendaraan yang tertahan akibat terjadinya bencana tersebut.
Dengan peralatan pendukung dan pengerahan personel terampil, tim Brimob Batalyon C melakukan penyisiran ke area rawan, memastikan tidak ada warga yang terjebak, serta mengevakuasi material yang berpotensi membahayakan pengguna jalan. Kerja sama dengan unsur pemerintah setempat dan masyarakat mempercepat proses penanganan hingga situasi berangsur pulih.
Upaya yang dilakukan tidak hanya terfokus pada pembukaan jalan, tetapi juga penanganan banjir bandang yang mengalir ke kawasan pasar. Personel Brimob Batalyon C turut membantu normalisasi aliran air agar tidak kembali meluap dan mengganggu kegiatan masyarakat.
Setelah beberapa jam bekerja di tengah kondisi medan yang sulit, akses jalan akhirnya dapat dibuka kembali dan kembali aman dilewati kendaraan. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar, aman, dan tanpa kendala berarti.
Aksi cepat Brimob di lokasi bencana ini menjadi bukti bahwa keberadaan Satuan Brimob bukan hanya sebagai garda keamanan, tetapi juga sebagai kekuatan kemanusiaan yang sigap hadir di saat masyarakat membutuhkan pertolongan. (Ayu)
