TANAH KARO, TOPKOTA.co – Jalan penghubung Kabupaten Karo menuju Aceh Tenggara persisnya di Desa Sukarame Kabupaten Karo nyaris putus. Kondisi jalan tersebut sangat memprihatinkan dan butuh perbaikan dari instansi terkait.
Pantauan wartawan, Minggu siang (2/8), jalan tersebut hingga saat ini belum ada tanda-tanda untuk diperbaiki maupun dipasang rambu-rambu buat pengendara supaya berhati-hati dari Instansi terkait, terlihat tanda ala kadarnya terbuat dari bambu, yang dibuat oleh Pemdes Sukarame untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
Dibagian kiri dan kanan badan jalan tampak amblas dan menyempit, sehingga kenderaan jenis roda 4 terpaksa berhenti untuk menunggu kenderaan lain yang berlawanan arah melintas terlebih dahulu. Menurut informasi dari warga setempat, bahwa semenjak jalan tersebut amblas sudah beberapa kali kendaraan mengalami kecelakaan, namun masih bisa diselamatkan berkat bantuan warga sekitar.
Pengakuaan warga ini dibenarkan oleh Pjs Kades Sukarame Jasmin Purba saat ditemui wartawan, bahwa pada umumnya kecelakaan terjadi pada malam hari, karena memang di lokasi jalan yang amblas itu sangat minim lampu penerangan jalan.
“Amblasnya jalan tersebut, dampak dari pecahnya gorong-gorong yang ada dibagian bawah dasar jalan, yang digunakan sebagai saluran pembuangan air kolam. Saluran airnya melalui sisi kanan jalan yang berada tepat diatas jurang, saat ini saluran tersebut memang tak berfungsi lagi,” tambah Pjs Kades Sukarame.
Dia mengatakan, kondisi jalan yang sudah amblas ini sudah disampaikan ke pihak Pemeritah Kecamatan, Dinas PUPR baik saat Musrembang Kecamatan yang dihadiri anggota DPRD Kab. Karo pada masa resesnya di Kantor Kecamatan, namun hingga saat ini belum tampak tanda–tanda jalan tersebut akan diperbaiki.
“Semoga kondisi jalan yang amblas dan berlobang tersebut dapat segera ditangani dan diperbaiki oleh Dinas PUPR Kab.Karo, mengingat jumlah kendaraan yang lalu lalang semakin ramai setiap harinya, sehingga sangat mengkhawatirkan keselamatan bagi pengguna jalan yang melintas,” ungkap Jasmin Purba mengakhiri. (John Ginting)
