LABUHANBATU, TOPKOTA.co – Peredaran dan penggunaan narkotika jenis sabu semakin memprihatinkan di Kabupaten Labuhanbatu.
Terbukti, dengan adanya dua video viral berdurasi 2 menit 4 detik dan 1 menit 21 detik, beredar melalui pesan whatsapp di kalangan warga dan Group.
Ironisnya, dua video tersebut menuunjukkan aktivitas seorang pria yang sama, dengan santai diduga sedang menggunakan narkotika jenis sabu.
Tak hanya itu, pria yang terlihat jelas menggunakan baju berwarna coklat muda dalam video berdurasi 2 menit 4 detik tersebut, bahkan menunjukkan sekantong besar benda berupa kristal bening dalam kantong plastik transparan yang diduga sabu-sabu itu.
Di menit berikutnya, dengan menggunakan sebuah benda menyerupai pipet, pria tersebut terlihat “menyekop” benda dari dalam plastik transparan berbeda, dan meletakkannya di kaca bong (alat penghisap sabu).
Di menit terakhir, pria tersebut terlihat asik menghisap diduga sabu-sabu dengan menggunakan bong di sebuah ruangan. Uniknya, tampak juga sejumlah orang lalu lalang di belakang pria tersebut.
Sedangkan di video kedua berdurasi 1 menit 21 detik, masih pria yang diduga sama namun dengan pakaian berbeda baju kaos warna Hitam, terlihat dengan santai diduga menggunakan narkoba jenis sabu-sabu, dengan bong yang terbuat dari kemasan minuman plastik merk Lasegar.
Informasi yang berhasil dari berbagai sumber menyebutkan, pria yang berada di dalam dua rekaman video diketahui berinisial R alias K.
“Kalau disini dikenal dengan nama panggilan Kojek. Sudah rahasia umum dia BD di kecamatan Panai Hulu, Bilah Hilir sampai ke Panai Tengah,” jelas warga setempat kepada wartawan. Jumat (26/9/2025).
Bahkan, menurut pengakuan warga yang minta identitasnya dirahasiakan demi keselamatan dan keamanan, pihak kepolisian juga dinilai sudah tahu aktivitas ilegal yang dilakukan R alias K.
“Masyarakat saja tahu, apalagi polisi. Kalau orang itu mengaku tidak tahu, bohong itu. Jangan-jangan sudah dapat setoran,” cetusnya.
Informasi lain yang dirangkum redaksi dari sumber-sumber warga, R sudah cukup lama menjalankan aktivitasnya sebagai bandar sabu di wilayah hukum Polsek Panai Tengah yang mencakup juga Kecamatan Panai Hulu.
Tak tanggung-tanggung, sumber lain menyebut R bisa menjual hingga lebih 1 ons narkoba jenis sabu per tiga hari di ketiga kecamatan itu.
“Kalau satu ons paling tiga sudah kandas itu bang. Lebih pun kurasa karena ada pemakai yang kukenal pernah cerita juga,” ungkap Ar, warga Ajamu, Panai Hulu.
Sumber dari warga juga mengaku sudah pernah ada laporan informasi kepada kepolisian setempat perihal aktivitas R alias K. Namun, pihak kepolisian setempat dinilai enggan untuk menindaklanjuti.
“Alasannya nanti kami selidiki. Itu saja paling jawabannya. Jadi kalau orang abang mau konfirmasi, bagusan langsung ke kapolres, sekalian serahkan videonya itu. Jelas kalau tak ditangani juga, kan bisa wartawan laporkan ke polda atau mabes,” cetus warga.
Terpisah, Kapolsek Panai Tengah AKP Basyaruddin Siregar, yang dikonfirmasi melalui pesan whatsapp menjawab akan melakukan lidik atas informasi yang diterima.
“Terimakasih bapak atas informasinya, akan kami Lidik pak,” jawabnya kepada redaksi, Minggu (21/9/2025).
Basyaruddin juga mengungkapkan pihaknya membutuhkan kerjasama dari warga untuk mengungkap kasus. Alasannya, untuk pengungkapan harus ada barang bukti.
“Trimks pak, km sangat butuh warga yg mau kerjasama dgn km ungkap kss, krn hrs ada BB padanya ( ini yg susah ) krn mrk sangat licin dilapangan, ijin pak, terimakasih jika bs bantu,” tambahnya singkat. (Ayu)