IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Harga Gabah Stabil, Program Optimasi Lahan Dongkrak Produksi Padi di Sergai

Serdang Bedagai – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya memastikan harga gabah di wilayahnya stabil setelah Presiden RI Prabowo Subianto menetapkan harga Rp 6.500 per kilogram.

“Kalau satu rante bisa hasilkan 300 kg, petani masih dapat untung bersih sekitar Rp 1 juta. Kalau 10 rante bisa Rp 10 juta,” jelas Bupati yang akrab disapa Bang Wiwik itu.

Ia menegaskan, tujuan program optimasi lahan bukan untuk memperluas area tanam, melainkan meningkatkan produktivitas petani. “Kalau bisa ditingkatkan dari 300 kg menjadi 350 kg per rante, hasilnya bisa mencapai 8 ton per hektare,” ujarnya.

Dandim 0204 DS Letkol Arh Agung Pujiantoro menyampaikan dukungan penuh TNI AD terhadap program ini. “Kami ikut mengawasi mulai dari normalisasi irigasi, pembuatan pintu air, hingga pendampingan serapan gabah. Babinsa dan Koramil kami turunkan langsung mendampingi petani di lapangan,” ungkapnya.

Ketua GP3A Maju Bersama, Saripudin, mengaku puas dengan hasil program optimasi. “Sebelumnya hanya sekitar 5 ton per hektare, sekarang naik jadi 7 sampai 7,5 ton per hektare. Biaya produksi juga berkurang,” katanya.

BACA JUGA:  Kepala Desa Sukadamai Sampaikan Permasalahan BPJS ke DPRD Sergai

Ia berharap program optimasi lahan rawa seluas 1.000 hektare ini terus dilanjutkan. “Kami berterima kasih kepada Presiden RI, Kementerian Pertanian, Pemprov Sumut, Pemkab Sergai, serta semua pihak yang sudah mendukung,” tambah Saripudin.

Acara ini turut dihadiri Forkopimda Sergai, perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumut, Camat Teluk Mengkudu Rizky Abdullah Nasution, kelompok tani, dan kepala desa se-Kecamatan Teluk Mengkudu.

End