Sergai – Dugaan kasus korupsi yang menyeret nama Dennis Nichova, Manajer Kebun Pabatu, dan Hendra Jusanda, Humas (APK) Kebun Pabatu, PTPN IV, kini menjadi sorotan publik. Isu ini mencuat setelah sejumlah media online memuat berita berjudul “Diduga Korupsi, Dennis Nichova Manajer Kebun Pabatu dan Hendra Jusanda Humas Kebun Pabatu ‘Ketakutan’ Ditanya Soal Anggaran PTPN IV.”
Menanggapi pemberitaan tersebut, wartawan berupaya melakukan konfirmasi langsung kepada pihak yang disebut. Namun, respons yang diberikan terkesan tertutup.
Upaya konfirmasi pertama dilakukan pada Jumat (29/8/2025) sekitar pukul 12.35 WIB melalui pesan singkat kepada Humas Kebun Pabatu, Hendra Jusanda. Ia hanya menjawab singkat, “Tidak benar itu bg,” tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Saat kembali ditanyakan mengenai langkah resmi yang akan diambil PTPN IV terhadap pemberitaan yang telah beredar luas, Hendra memilih tidak memberi tanggapan.
Wartawan kembali mencoba menghubungi Hendra melalui aplikasi WhatsApp pada hari yang sama sekitar pukul 17.19 WIB. Dalam pesan tersebut, wartawan meminta transparansi terkait penggunaan anggaran Kebun Pabatu.
Pesan tersebut berbunyi:
“Kalau memang tidak benar ada dugaan korupsi, apakah Bapak berani buka-bukaan soal penggunaan anggaran Kebun Pabatu kepada kami sebagai sosial kontrol, Pak? Agar kami datang ke kantor Bapak untuk melihat seluruh penggunaan anggaran dan membuktikan bahwa manajemen Kebun Pabatu berani transparan dalam pengelolaan anggaran PTPN IV, Pak?”
Namun, hingga berita ini diturunkan, tidak ada jawaban lanjutan dari Humas PTPN IV Kebun Pabatu. Hendra Jusanda tetap memilih bungkam.
Sikap diam ini memunculkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat, terutama publik yang menuntut keterbukaan dalam pengelolaan anggaran perusahaan milik negara seperti PTPN IV.
Redaksi akan terus melakukan penelusuran dan berupaya meminta klarifikasi kepada pihak-pihak terkait guna mengungkap kebenaran di balik isu yang mencuat ini.
End
