IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Judi dadu & Narkoba di Namorambe Semakin Merajalela

NAMORAMBE, TOPKOTA.co – ironis, Di tengah gencarnya jargon pemberantasan perjudian dan narkotika di Sumatera Utara, justru di Desa Suka Mulia Hilir, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, sebuah barak perjudian dadu putar beroperasi terang-terangan 24 jam nonstop. Omsetnya, Konon kabarnya mencapai ratusan juta rupiah per hari.

Anehnya, lokasi itu begitu bebas dan nyaman. Para bandar dan pemain seakan berada di zona aman, tanpa rasa takut sedikit pun akan kedatangan aparat penegak hukum. Wajar saja warga bertanya-tanya: apakah barak judi ini punya “tameng sakti” yang membuat polisi tak berani menyentuhnya.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya bahkan menuding ada “main mata” antara pengelola dengan aparat setempat.

“Nampaknya panitia sudah ada setoran sama orang Polsek, makanya mulus kali jalannya. Kalau nggak, mustahil bisa sebebas ini,” cetusnya pedas.

Puluhan mobil dan ratusan sepeda motor keluar masuk lokasi setiap hari. Pemandangan itu tak ubahnya bak pasar malam, hanya saja barang dagangannya adalah mimpi palsu dari putaran dadu. Sementara aparat kepolisian, terkesan hanya sunyi senyap, seolah menutup mata dan telinga.

BACA JUGA:  Pungli di Teluk Pule Dalam, Kapolsek Kualuh Hilir Akan Panggil Pihak Terkait

Warga setempat pun gelisah. Mereka mendesak Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, untuk turun tangan langsung. “Tolong lah Pak Kapolda. Kalau dibiarkan, kampung kami rusak. Judi ini pasti membawa dampak negatif bagi masyarakat,” ujar seorang warga dengan nada putus asa.

Ironisnya lagi, di sisi lain FORKOPIMDA Sumut saat ini gencar merobohkan diskotik besar dan membasmi narkoba. Tapi di Namorambe, sebuah arena judi dan narkoba bisa tetap eksis, bahkan berkembang seperti bisnis legal.

Pertanyaannya sederhana. Siapa sebenarnya yang berkuasa di Namorambe. Negara atau bandar judi.

Saat wartawan mencoba meminta konfirmasi kepada Kasat Reskrim Polres Deli Serdang Kompol Risqi Akbar, pada Senin (26/8/2025), jawaban yang didapat hanyalah diam seribu bahasa alias bungkam total, sudah berulang kali saat di Konfirmasi tidak pernah mau menjawab Konfirmasi wartawan, terkesan Alergi terhadap Wartawan.

Sikap bungkam ini justru makin memperkuat dugaan publik bahwa ada yang tidak beres. Jika aparat di tingkat polsek hingga polresta lebih memilih menutup mulut, bukankah wajar bila masyarakat curiga diduga ada “setoran khusus” yang membuat barak judi kebal hukum.

BACA JUGA:  Polsek Labuhan Ruku Ringkus Iblis Kampung Dalam

Lalu kita Konfirmasi Kapolsek Namorambe AKP Sukses Wira Secapa Sinulingga melalui pesan whatsapp ke nomor +62 813-6110-xxxx , Senin 26/8/2025 mengatakan “Datang aja kepolsek ya bang”. (Ayu)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER