MEDAN, TOPKOTA.co – Anggota DPRD Medan, Fauzi, minta Imigrasi selektif beri izin warga Medan jadi TKI ke luar negeri, usai marak kasus kekerasan dan penjualan organ.
Pernyataan itu disampaikan Fauzi, anggota Komisi I DPRD Kota Medan, pada Jumat, 11 Juli 2025, di Medan, menanggapi kasus TKI bermasalah yang viral.
Fauzi menilai, kasus penyiksaan terhadap TKI sudah terlalu sering terjadi, bahkan menyebabkan kematian, luka fisik, dan dugaan eksploitasi organ.
Ia meminta Imigrasi Medan mencatat identitas warga yang pernah bermasalah sebagai TKI, lalu menahan paspor mereka untuk mencegah keberangkatan ulang.
“Jika mereka pulang, langsung tandai, tahan paspornya, agar tak bisa lagi berangkat jadi TKI,” kata Fauzi kepada wartawan.
Menurutnya, pencegahan bisa dimulai dari dalam negeri, terutama dengan ketatnya proses izin keluar negeri oleh pihak Imigrasi.
“Imigrasi punya kewenangan izinkan warga ke luar negeri, baik wisata maupun kerja, maka harus selektif, terutama yang pernah bermasalah,” ujarnya.
Fauzi juga meminta masyarakat tak mudah tergiur tawaran kerja di luar negeri dengan iming-iming gaji besar dari agen atau calo ilegal.
Ia mengingatkan bahwa banyak warga berangkat dengan jalur tidak resmi, akhirnya menjadi korban perdagangan manusia dan kekerasan fisik.
“Masyarakat jangan tergoda janji manis agen, mereka bisa diberangkatkan secara ilegal, ini sangat berisiko,” tegasnya.
Ia menambahkan, agen yang menipu warga untuk bekerja di luar negeri tanpa prosedur resmi, harus ditindak tegas oleh aparat hukum.
Fauzi menyebut, banyak agen menjanjikan pekerjaan yang tidak sesuai realita, ini bentuk nyata perdagangan manusia berkedok perekrutan kerja.
“Ini jelas eksploitasi manusia demi keuntungan agen. Warga kita dirugikan secara fisik, mental, bahkan nyawa,” katanya.
Dalam hukum Indonesia, tindak pidana perdagangan orang dapat dijerat UU No. 21 Tahun 2007 dengan ancaman pidana hingga 15 tahun penjara.
Fauzi berharap penegak hukum tegas dalam memproses agen ilegal dan menindak praktik perekrutan gelap demi melindungi warga Medan. (Ayu)