MEDAN, TOPKOTA.co – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI bersama Dewan Juri tengah menjalankan rangkaian kegiatan Kompolnas Award 2025, ajang penghargaan bagi satuan kerja Mabes Polri maupun kewilayahan.
Dalam tahap awal penilaian, Polda Sumatera Utara masuk sebagai salah satu dari lima besar nominasi Polda Tipe A.
Sejumlah prestasi menjadi alasan utama terpilihnya Polda Sumut, termasuk pengungkapan kasus narkoba dengan barang bukti mencapai 1,5 ton serta keberanian membongkar praktik percaloan dalam proses rekrutmen anggota Polri.
Sebagai bagian dari proses visitasi dan penilaian lapangan, Kompolnas bersama tim juri berkunjung ke Mapolda Sumut pada Selasa (17/6/2025).
Kunjungan dipimpin oleh Sekretaris Kompolnas RI, Drs. Arief Wicaksono Sudiutomo, SSA, didampingi Ketua Umum YLBHI yang juga anggota Dewan Juri, Muhammad Isnur, SH, MH, serta Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Nanang Masbudi, dan Direktur LBH Medan, Irvan Saputra. S.H., M.H.
Kegiatan ini bertujuan menilai langsung kinerja, reformasi pelayanan publik, dan inovasi yang diterapkan di jajaran kepolisian daerah. Dalam keterangannya, Arief menyampaikan apresiasi tinggi terhadap langkah-langkah yang telah diambil Polda Sumut dalam membenahi institusi secara menyeluruh.
“Kami melihat praktik-praktik baik yang bisa direplikasi. Polda Sumut menunjukkan kemajuan signifikan, baik dalam pelayanan publik, pemberantasan narkoba, hingga penegakan disiplin internal seperti pengungkapan percaloan,” ungkap Arief.
Sementara itu, Isnur menilai Polda Sumut telah mengembangkan pendekatan inovatif yang layak diapresiasi. Salah satu program unggulan adalah Blue Community Policing, yang mengarahkan Polres di Sumut menyesuaikan pendekatan kerja berdasarkan karakteristik wilayah masing-masing seperti kawasan wisata, perkebunan, dan pesisir.
Selain observasi lapangan, tim penilai juga menerima masukan dari berbagai pihak seperti perwakilan Pemda, TNI, Kejaksaan, tokoh masyarakat, dan Forum Kerukunan Umat Beragama. Semua unsur memberikan respons positif terhadap kinerja Polda Sumut.
Tim Kompolnas juga meninjau berbagai unit pelayanan terpadu di Mapolda Sumut, mulai dari SPKT, Propam, Lantas, Intelkam, hingga pengelolaan tahanan dan barang bukti.
Menurut Isnur, sistem pelayanan Polda Sumut sudah berjalan cukup baik dan sesuai prinsip transparansi serta akuntabilitas.
Penilaian Kompolnas Award dilakukan melalui tiga metode: data dan statistik yang dikompilasi dari Mabes Polri dan Kompolnas, visitasi lapangan oleh tim juri, serta masukan masyarakat melalui tautan resmi di situs Kompolnas. Selain Polda Tipe A, penghargaan juga diberikan untuk kategori Polda Tipe B, Polres, Polsek, dan satuan kerja di tingkat pusat.
Pengumuman pemenang dijadwalkan berlangsung pada Juli 2025. Kompolnas berharap kegiatan ini dapat memacu semangat reformasi dan inovasi yang lebih luas di tubuh Polri demi mewujudkan pelayanan yang sesuai harapan masyarakat.
Dikonfirmasi terpisah Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., melalui Kabid Humas Kombes Pol Ferry Walintukan membenarkan kunjungan.
“Benar kita berterimakasih atas kunjungan tersebut, terkait data narkoba yang diminta rekan wartawan, saat ini ada sekitar 50.000 kasus yang ditangani, namun data lengkapnya akan kita minta ke direktorat terkait,” ucapnya. (Ayu)