BINJAI, TOPKOTA – Kepala Bidang Pengendalian Pemberantasan Penyakit (P2P) dr H M Indra Tarigan MKM memberikan penjelasan, Selasa (14/7), bahwa penyebaran Covid-19 di Kota Binjai belum berakhir.
“Dimana hari ini posko utama Covid-19 Pemko Binjai kembali menerima informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, bahwa ada 4 orang warga Kota Binjai yang dinyatakan positif Covid-19,” katanya.
Dilanjutkannya, adapun 4 warga yang positif Covid-19, yakni perempuan usia 35 tahun domisili Kecamatan Binjai Utara, yang merupakan kontak erat langsung dengan pasien terkonfirmasi (+) Covid 19, sebelumnya dengan korban Covid-19 jenis kelamin Laki-laki usia 38 Tahun yang sudah dinyatakan meninggal dunia beberapa hari yang lalu. “Status pasien yang terkonfirmasi (+) Covid-19 pada hari ini merupakan istri dari pasien sebelumnya,” tambahnya.
Bahkan katanya, ada perempuan usia 40 tahun domisili kecamatan binjai selatan merupakan hasil traning ketat posko utama Covid 19 atas 3 warga Deliserdang yang terdahulu dinyatakan positif Covid 19, dan pasien hari ini merupakan kontak erat dengan pasien sebelumnya.
“Perempuan usia 35 tahun domisili kecamatan binjai selatan melakukan uji swab atau tes pcr mandiri, Laki-laki usia 27 tahun domisili kecamatan binjai timur, melakukan uji swab atau test pcr mandiri. Kalau masyarakat kota binjai saat ini dalam menjalankan protokoler kesehatan masih belom maksimal. Dimana masih banyak yang tidak memakai masker, dan ketika sudah memakai masker ada beberapa hal terkait SOP pemakaian masker yang tidak dilaksanakan dengan baik,” katanya.
Adapun dalam pemakain masker yang baik diantaranya, masker yang di pakai lebih durasinya dari 6 jam pemakaian, memegang bagian dalam masker tanpa membersihkan tangan dengan sabun, meletakan masker pada sembarang tempa, menurunkan masker kebawah dagu dimana bagian dalam masker pada saat diturunkan ke dagu bawah akan menutupi leher dimana sebelomnya leher sudah terpapar dengan udara luar.
“Sehingga potensi terkena virus corona pada seseorang dapat terjadi dengan pemakaian masker yang tidak tepat,” tambahnya.
Sementara itu, ada 19 orang sedang dalam perawatan, 17 orang sudah dinyatakan sembuh dan 3 orang dinyatakan meninggal dunia. (Lukman)