IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Selasa, 26 November 2024

2 Warga Sergai Positif Corona, Masyarakat Dihimbau Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan

SERGAI, TOPKOTA.co – Laju pertambahan korban Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) belum usai. Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Drs H Akmal AP MSi saat ditemui di Kantor Dinas Kominfo Sergai, Selasa (14/07) menyampaikan terjadi penambahan 2 orang positif Corona di peta sebaran Covid-19 Kabupaten Sergai.

“Sesuai dengan informasi yang saya peroleh dari Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Bulan Simanungkalit M.Kes, 2 korban kali ini merupakan warga Kecamatan Tebing Syahbandar dan Kecamatan Dolok Merawan,” ujarnya.

Lanjutnya, korban pertama adalah pria insial BR (34) warga Kecamatan Tebing Syahbandar dan merupakan karyawan swasta dan berdomisili di Medan. “Pada tanggal 9 Juli 2020 korban melakukan tes PCR Swab, dan pada tanggal 13 Juli 2020 pihak Laboratorium RS USU mengumumkan hasil bahwa ia positif Covid-19. Diinformasikan korban tidak memiliki kontak dengan keluarga yang berada di Sergai dan terakhir kali pulang ke kediamannya di Tebing Syahbandar sekitar bulan Mei 2020 lalu pada waktu lebaran untuk mengunjungi orang tuanya,” kata Akmal.

Sedangkan korban kedua juga seorang pria inisial B (35) warga Dolok Merawan. “ Sama dengan BR, korban B juga berdomisili di Medan dan berprofesi sebagai karyawan di salah satu Bank Swasta. Korban terakhir kali pulang dan melakukan kontak fisik saat mengunjungi orang tuanya yang tinggal di Dolok Merawan sekitar 2 bulan yang lalu. Pada tanggal 7 Juli 2020, perusahaan tempatnya bekerja melakukan tes PCR Swab massal bagi seluruh karyawannya. Lalu pada tanggal 13 Juli 2020, pihak  Laboratorium RS USU mengeluarkan rilis yang menyatakan bahwa korban positif Covid- 19,” sebutnya.

Akmal menerangkan, jika kedua korban ini awalnya tidak masuk dalam data sebaran Covid-19 Kabupaten Sergai, karena keduanya melakukan pemeriksaan kesehatan melalui fasilitas yang ada di perusahaan tempat korban bekerja di Kota Medan.

“Jadi keduanya baru terhitung ke dalam data setelah adanya surat keterangan perihal hasil PCR test dari RS USU Medan, yang menyatakan keduanya positif Covid-19, dikarenakan identitas korban berasal dari Kabupaten Sergai,” katanya.

Dengan adanya kejadian tersebut, Akmal menyampaikan informasi data peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Sergai dengan rincian, Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih menjalani masa pantau selama 14 hari sebanyak 310 (tiga ratus sepuluh) orang, sedangkan yang dinyatakan selesai pantau dan sehat sebanyak 794 orang dan yang meninggal dunia ada 2 orang.

Lalu jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saat ini ada 1 (satu) orang, PDP tersebut berobat langsung ke Faskes yang ada di Medan. Untuk jumlah PDP yang selesai pengawasan sebanyak 40 orang, sedangkan yang meninggal 6 orang. Terakhir ada 1 warga positif Covid-19 yang meninggal dunia.

“Sedangkan jumlah warga yang saat ini dinyatakan Positif Covid-19 dan sedang dalam perawatan isolasi jadi berjumlah sejumlah 9 (sembilan) orang dengan rincian 3 orang di RS GL Tobing Tanjung Morawa, 2 orang masih dirawat di RS Martha Friska, 1 orang dirawat di RS Mitra Sejati Medan 1 orang dirawat di RS St. Elisabeth Medan. Sedangkan 2 warga yang baru terkonfirmasi positif Covid19 per hari ini masih dalam proses tracing contact dan proses rujukan ke salah satu Fakses di Medan,” sebutnya lagi.

Akmal juga menyebut 14 orang warga telah dinyatakan pulih dari Covid-19 dengan rincian 3 (tiga) orang berasal dari Dolok Masihul, 5 (lima) orang dari Perbaungan, 5 (lima) orang dari Sei Rampah dan 1 (satu) orang dari Kecamatan Dolok Merawan.

“Kita berdoa dan berharap jumlah warga yang pulih bisa segera bertambah. Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan secara disiplin, untuk memutus rantai penyebaran di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat,” tutupnya. (End)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER