IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 24 November 2024

Putus Mata Rantai Covid-19, Lurah Simpang Baru Kembali Lakukan Penyemprotan Disinfektan

PEKANBARU, TOPKOTA.co – Kelurahan Simpang Baru melakukan penyemprotan disinfektan sebagai upaya membantu pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19 pada jum,at  (10/7) di posko siskamling.

Penyemprotan dilakukan di Jalan bina krida di RT 01/RW 03,  Kelurahan simpang baru , Kecamatan tampan, Aksi peduli ini dilakukan bersama Bhabinkantibmas,banbisa,mahasiswa UNRi dan warga .

Lurah simpang baru Zakris menyampaikan, penyemprotan disinfektan ini merupakan atas pedulinya pemerintah pekanbaru selalu waspada virus corona yang mematian,untuk itu warga selalu selalu menjaga K3 dilingkungan masing-masing.

Zakris mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud nyata pemerintah pekanbaru yang di pimpin walikota pekanbaru DR.H.firdaus ST.MT,dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Karena situasi penyebaran Covid-19 di provinsi Riau sudah sangat mengkhawatirkan.

“Kedepan gerakan kita bersama masyarakat akan lebih dimasifkan. Kita akan berupaya maksimal membangun sinergi dengan para pihak permerintah dalam melawan Covid-19 ini. Karena dalam memutus mata rantai penyebaran mesti dilakukan oleh seluruh eleman. Tidak hanya pemerintah, aparat penegakan hukum dan kampus, tapi juga seluruh masyarakat. Kita mengajak seluruh masyarakat agar bahu-membahu membantu pemerintah membasmi virus Corona.

Untuk itu saya selaku lurah simpang baru mari kita ikuti progaram pemerintah kota pekanbaru di pimpin walikota dan wakil walikota DR.H.Firdaus ST.MT dan H.Ayat cahayadi.SI.mejadi pekanbaru SMART SITY Madani”ungkap Zakris

Lanjutnya”Pihaknya  kelurahan besama pihak kecamatan akan terus menggalakan edukasi membangun kesadaran masyarakat tentang bahaya penyebaran virus Corona.

“Pada saat penyemprotan ke rumah warga, relawan mahasiswa UNRI,rt 01 abrar,rw 03 yang turun menyampaikan anjuran pemerintah agar tetap di rumah, jaga jarak dan sering cuci tangan. Kalau pun ada hal penting yang memaksa keluar rumah, harus memakai masker,”tutup Zakris(joni)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER