TANAH KARO, TOPKOTA.co – Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH bersama Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan, Ketum DPP PMS (Pemuda Merga Silima) se-Indonesia Mbelin Brahmana, Ketua DPD PMS Kab. Karo Beres Brahmana, Kadis PUPR Edward Pontianus Sinulingga, Kepala Bappeda Ir.Nasib Sianturi, melakukan uji penelusuran kondisi jalan alternatif jalur Medan–Tuntungan-Kutalimbaru-Sembaikan-Lau Gedang-Berastagi, kemarin sore pukul 18.00 Wib di Desa Sukamakmur Kec. Kutalimbaru Kab. Deli Serdang.
Peninjauan sepanjang jalan ini atas dukungan dan ajakan Ketua Umum DPP PMS se-Indonesia. “Sehingga kita patut apresiasi, dimana jalan alternatif ini, berdekatan dengan lahan tanah dia, tentu kita merespon kelapangan, guna memastikan kondisi jalan tersebut,” kata Terkelin Brahmana saat di lokasi.
Lanjutnya, sepanjang jalan dilalui tadi, semua kondisi layak untuk dilewati oleh segala kendaraan, hanya di persimpangan exit ke arah Lau Gedang jarak 6-7 Km finish di Desa Jaranguda Kec. Berastagi Kab. Karo belum maksimal, dan jalur exit ke arah perkemahan Pramuka Sibolangit juga masih kondisi sulit dilalui.
Terkelin menilai, pembukaan jalur alternatif ini sangat mempersingkat waktu, disamping itu jalur sejajar eksisting Medan-Berastagi ini salah satu solusi mengurai kemacetan jalur utama Medan-Berastagi melalui Jalan Jamin Ginting.
“Apalagi, Dinas Bina Marga Propinsi Sumatera Utara sudah lakukan survei dan tahapan menyusun dokumen Feasibility Study. Langkah ini, cukup kita dukung penuh dan diprioritaskan oleh pemangku kebijakan,” harap Terkelin.
Sementara Ketua umum DPP PMS se-Indonesia Mbelin Brahmana menyambut baik niat Pemkab Karo membuka jalur alternatif Berastagi-Jaranguda-Lau gedang-Sembaikan, hal ini dapat memacu sektor perekonomian dan sektor Parawisata.
PMS (Pemuda Merga Silima) akan mendukung, pembukaan jalur ini, jika pemerintah meminta untuk membantu pembebasan lahan agar jalan ini terbentuk. “PMS terdepan, walaupun tanah milik saya terdampak pelebaran jalan alternatif ini, tidak mempersoalkan. Pasti kita dukung, apalagi untuk menghubungkan ke Kab. Karo, tidak ada alasan jajaran PMS tinggal diam, kita gedor kemanapun agar diprioritaskan,” tegasnya.
Pun begitu, beliau mengapreisasi kesediaan Bupati Karo dan Ketua DPRD Karo, penuh dengan semangat saat turun kelapangan, guna memastikan kondisi jalan sebenarnya. “Tidak hanya mendapat cerita dan info yang belum tentu kebenarannya. Ini ciri pemimpin yang peduli pembangunan demi masyarakatnya,” tukas Mbelin.
Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan menyatakan, jalur ini sangat tepat sebagai jalur penyeimbang Medan-Berastagi, ketika terjadi kemacatan. “Saya rasa untuk wilayah Kab. Karo dalam menyangkut anggaran tidak masalah kita follow up terus, jika memang ada kaitan dengan kewenangan DPRD Karo. Ini wajib diperjuangkan, alasannya jarak tempuh dari Tuntungan tadi hingga Pramuka Sibolangit hanya memakan waktu 50 menit sudah tiba,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi menjelaskan, Pemerintah Kab.Karo pernah meminta dukungan kepada Ketua DPRD Propinsi Sumatera Utara untuk pembukaan jalur tersebut. Dukungan tersebut dalam rangka pembangunan jalur alternatif baru. Alternatif ini merupakan salah satu solusi yang dianggap paling potensial mengurai kemacatan yang kerap terjadi dari Medan-Berastagi.
“Pemkab Karo tidak memiliki kewenangan, tentu hal ini kita butuh peran dari pihak Ketua DPRD Propinsi sumut Baskami Ginting mengkordinasikan lintas daerah. Surat bantuan sudah resmi kita layangkan tahun 2019 lalu,” jelasnya. (John Ginting)