SERGAI, TOPKOTA.co – Sopian Chaniago (53) warga Dusun 1 Sukatani Desa Sukadamai Kecamatan Sei Bamban terpaksa pasrah dengan keputusan Kades Sukadamai Karnain, karena telah mengalihkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) miliknya kepada warga lain. Padahal pria yang tinggal digubuk reot ini sangat membutuhkan bantuan tersebut untuk menghidupi kebutuhannya sehari-hari.
Pada pencairan BLT-DD Tahap II ini, Sopian Chaniago tidak lagi menerima bantuan yang diserahkan kepada 108 Kepala Keluarga (KK) ini, padahal dirinya terdaftar BLT-DD pada tahap I. “Tahap I (pertama), saya mendapatkan bantuan BLT-DD Rp600.000 ( enam ratus ribu rupiah), tetapi tahap II ini tidak dapat lagi, karena dialihkan hak saya sama Kades,” ujarnya.
Kepala Desa Sukadamai Karnain yang hendak dikonfirmasi Topkota.co di Kantor Kepala Desa ternyata tidak berada di kantor. Saat pembagian BLT Desa yang terlihat hadir hanya Seketaris Desa Ardiansyah Manik, Ketua BPD M Simanjuntak, Bhabinkamtibmas Brigadir JD Nababan, Babinsa Daswir, Ketua LKMD Tarjan, dan Kaur Desa Sukadamai.
Namun ketika dihubungi topkota.co melalui telephon seluler, Kades Sukadamai Karnain membenarkan bahwa BLT-DD milik Sopian Chaniago telah dialihkannya kepada warga yang lebih berhak.
“Sopian Chaniago tidak lagi mendapat BLT-DD karena berstatus lajang, dan ada lagi warga yang lebih layak mendapatkan bantuan itu daripada dirinya,” ujarnya.
Namun ketika wartawan mengatakan bahwa keadaan Sopian Chaniago sangat memprihatinkan karena tinggal di rumah yang tidak layak, pekerjaan tidak tetap, dan kedua orangtuanya juga telah meninggal dunia, namun Kades menganggap bahwa Sopian tidak layak mendapat bantuan.
Hal senada juga dikatakan Kadus Sukatani Hariansyah, bahwa Sopian Chaniago berstatus lajang dan dialihkan hal BLT-DDnya kepada warga yang lebih layak. “Statusnya lajang, sudah kita alihkan kepada warga yang lebih berhak,” katanya.
Namun, saat disinggung prihal Sopian Chaniago yang didaftarkan oleh Kadus, namun sewaktu pembagian tahap II dialihkan secara tiba-tiba, lantas Kadus enggan menjawabnya.
Sopian Chaniago yang kembali ditemui wartawan mengatakan mengaku pasrah dengan keputusan tersebut, namun dirinya juga mengaku bahwa masih banyak warga yang menerima BLT-DD berkehidupan berkecukupan dibanding dirinya.
“Saya pasrah menerima ini, saya heran dengan Kadus Sukatani Hariansyah, masih banyak warga yang berkehidupan bercukupan dibanding saya malah mendapat BLT-DD. Kenapa Pak Ponimin yang dapat BLT-DD, padahal ada usaha dagang rujak, dan rumah layak, ada apa semua ini ?. pendapatannya lumayan dibandingkan sama saya. Kalau mau dialihkan BLT-DD saya, alihkan jugalah pak Ponimin yang kesehariannya bedagang rujak dan berpenghasilan setiap harinya. Seharusnya dialihkan sama orang yang sebenarnya layak dapat BLT-DD, masih banyak masyarakat yang belum dapat bantuan apapun di Dusun 1 Sukatani ini,” ujar Sopian. (End)
