IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Kadisdik Batubara Jajaki Kerjasama dengan PT. Metromatika Teknologi Rekayasa

BATUBARA, TOPKOTA.co – Organisasi  Perangkat Daerah (OPD) dipersilahkan untuk berkreasi dalam membantu dan melayani masyarakat sepanjang punya dasar dan aturan yang memperbolehkannya. Hal tersebut berualang-ulang disampaikan Bupati Batubara Ir H.Zahir MAP setiap mengadakan pertemuan dengan OPD di Batubara.

Dengan adanya himbauan Bupati Batubara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara Ilyas Sitorus  melakukan pertemuan dan diskusi dengan PT. Metromatika Tehnologi Rekayasa terkait aplikasi Edulinks, Kamis sore (11/6) di aula  gedung  Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara di Desa Perupuk.

Usai pertemuan, kepada awak media Ilyas Sitorus mengatakan, dirinya sudah menjajaki kerjasama dan mengundang salah satu penyedia Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Sekolah untuk memaparkan dan berdiskusi dengan para pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan.

“Saya sangat menyambut baik kehadiran Edulinks sampai ke Desa Perupuk untuk menghadiri undangan kita, ini luar biasa dan patut kita jadikan salah satu pertimbangan sebagai alternative pemberdayaan manajemen sekolah menuju Sekolah berkualitas dan kompetitif,” kata Ilyas Sitorus.

Menurut Ilyas, terkait penjajakan kerjasama dan pertemuan yang dilaksanakannya  ini akan disampaikannya kepada Bupati Batubara. Ilyas juga  mengapresiasi adanya Sistem Teknologi Informasi yang sesuai untuk menjawab kebutuhan dimasa Pandemic Covid-19 yang mengutamakan transfer informasi berbasis web dan mobile apps yang multi guna.

Sambung Ilyas, bahwa Dunia pendidikan adalah ruang pintu pertama yang harus berkembang secara global, karenanya dunia pendidikanlah yang menjadi baro-meter sebelum OPD – OPD lainnya. “Saat ini kita sudah memasuki era revolusi 4.0, artinya arah manajemen pendidikan harus segera menyesuaikannya dengan suatu sistem informasi yang terintegrasi. Apalagi amanah Perpres 95 Tahun 2018, mengharuskan kita, Pemda menggagas terwujudnya SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik), dimana sorang pengambil keputusan atau kebijakan harus sudah dapat melihat atau memonitor perkembangan dari organisasi yang dipimpinnya kapan saja dan dari mana saja,” sebut Ilyas.

Masih menurut Ilyas, dari pertemuan tersebut berdasarkan paparan penyaji Dr Eriadi SE MSi dan membaca profil perusahaan dan produk yang di tawarkan bernama aplikasi Edulinks. Edulinks sebagai produk Sistem Informasi Manajemen yang sengaja diciptakan dan dikembangkan oleh Metromatika sebagai perusahaan yang berpengalaman dalam pengembangan sistem informasi pemerintahan dibawah pimpinan Bustami Ariffin AMd dan Zahri Fadli SE Ak MM dan pakar teknologi informasi antara lain Shivi Almas ST dan M Suryansyah SKom, serta dievaluasi/direview oleh Kantor Jasa Akuntan Indonesia PT Eriadi Fatkhurrokhman yang berpengalaman dalam pengembangan Sistem Manajemen Pemerintahan di bawah pimpinan DR Eriadi SE MSi Ak CA CMA CBV CERA CIBA yang juga selaku pemerhati dan tenaga ahli manajemen sumber daya manusia.

” Kesemua ini kita dapat informasinya dari profil perusahaan dan paparan yang disampaikan tadi,” tambah Ilyas

Menyinggung tentang mengapa dirinya mengundang penyedia Edulinks, Ilyas mengatakan Dinas pendidikan melihat Edulinks karena aplikasinya akan membantu mempersiapkan Pemda maupun OPD dalam penerapan Perpres 95 Tahun 2018 tentang SPBE, kemudian  Edulinks menjadikan informasi pendidikan terintegrasi dan dapat menjadikan media analisis kinerja sekolah secara terpadu, juga akan membantu pangawasan jarak jauh serta beradaptasi dengan revolusi industri 4.0.

Sedangkan untuk sekolah Edulinks mampu merevolusi sekolah moderen (sekolah 4.0), kemudian menjadikan manajemen tata kelola menjadi efisien dan meningkatkan integritas sekolah kepada publik termasuk paparless akan berkurang serta akan terjadi digital education di sekolah di Batubara.

Ditempat yang sama, Dr Eriadi saat dimintai tanggapannya oleh awak media mengatakan, bahwa sudah saatnya Sekolah dan Stakeholder pendidikan memulai dengan satu aplikasi, tetapi dapat mengakomodir banyak keperluan sekolah, jadi bukan satu aplikasi, hanya untuk satu keperluan sekolah.

Menurutnya, dimasa pandemik seperti saat sekarang ini pun orangtua berharap dapat mengetahui perkembangan anaknya, bukan berarti dengan kondisi pandemik Virus Corona (Covid-19) ini lantas kegiatan belajar mengajar terhenti akibat tidak bisa bertemu fisik.

“Dengan aplikasi ini semua guru dapat melaksanakan aktivitasnya dan dapat dimonitor oleh Stakeholder. Karena Aplikasi yang kami tawarkan ini layak menjadi salah satu opsi dalam pengembangan Sistem Informasi Manajemen Sekolah. Guru bisa mendapatkan informasi yang cukup, begitu juga kepala satuan pendidikan, siswa dan orang tua siswa termasuk Stakeholder Pendidikan dapat memonitor e-kinerja dimana saja termasuk sistem pengelolaan keuangan dan lainnya,” jelas DR Eriadi. (Solong)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER