IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 24 November 2024

Dekrasda Kampar Bina Industri Kecil Menengah

KAMPAR, TOPKOTA.co – Akibat dampak yang sebabkan oleh Covid-19 yang memberikan pengaruh luar biasa kepada pelaku usaha, tak terkecuali terhadap Industri Kecil Menengah (IKM), membuat tidak berjalannya usaha ekonomi masyarakat dan pendapatan masyarakat.

Oleh karena itu Dekrasda Kampar membina Industri Kecil Menengah di Desa Teratak Kecamatan Rimbio setelah meredanya Covid-19 walau masih dalam suasana New Normal, namun telah dapat melakukan aktifitas dengan penerapan protokol kesehatan, Rabu (10/6).

Kegiatan ini dihadiri Wakil Ketua Hj Juli Mastuti Yusri dan Ketua Harian Dekranasda Kampar Ali Sabri, didamping Kepala Desa Etak Mahnizar, Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja Radiah serta para Kabid di Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja.

Ketua Dekranasda H Muslimawati Catur mengatakan, di saat New Normal ini Dekrasnada dapat memulai melakukan pembinaan yang diawali dengan melakukan silaturrahmi sekaligus penyerahan sembako kepada  para pelaku usaha kecil di Desa Teratak Kecamatan Rumbio Jaya.

“Pertama sekali kita lakukan silaturrahmi dulu dengan pelaku usaha kecil ini, tentunya tahapan berikutnya melakukan pembinaan kepada mereka,” ujarnya.

Lanjutnya, Dekranasda Kampar tentunya ikut khawatir atas melemahnya usaha masyarakat akibat Covid-19, dan ini bukan saja terhadap industri kecil dan menengah namun terhadap seluruh sendi kehidupan.

Ketua Harian Dekranasda Kampar Ali Sabri yang juga Kadis Perindustrian Peradangan dan Tenaga Kerja Kampar menyampaikan bahwa selama Covid-19 ini pihaknya tidak melakukan pembinaan terhadap Industri Kecil Menengah (IKM), namun tetap melakukan koordinasi dalam pembinaan kepada pelaku usaha ini.

“Kita akan upayakan terhadap aspirasi yang disampaikan oleh kelompok usaha ini, maklum saat ini adanya rasionalisasi anggaran akibat Covid-19 ini, namun tetap kita upayakan,” kata Ali Sabri.

Pada Kesempatan tersebut Dekranasda Kampar juga menerima aspirasi dari para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) seperti yang disampaikan oleh Ketua Ketua IKM pandai Besi Saliar yang menyatakan, bahwa terdapat sebanyak 6 Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang terletak di Pulau Payung dan Teratak Kecamatan Rumbai Jaya, dengan kepala tukang sebanyak 87 orang.

Ketua Kelompok Pandai Besi Rumbio Saliar, juga mengatakan adapun kendala utama saat ini adalah sambungan listrik, instalasi, panel dengan anggaran  sekitar Rp.52 juta rupiah. “Harapan kami ini semoga listrik dapat dialirkan yang saat ini memakai genset,” ujarnya.

Kepala Desa Teratak Etak Mahnizar yang didampingi isteri menyatakan ucapan terimakasih atas kunjungan ini. “Kami disini juga menyampaikan harapan agar pembinaan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, apalagi selama Covid-19 ini seluruh usaha ini mandeg dan tidak berjalan,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Ketua Dekranasda Kampar Hj Muslimawati Catur dan Rombongan melakukan peninjauan dan pembinaan serta menyerahkan sembako kepada pengrajin di Desa Teratak Rumbio Jaya serta berkesempatan meninjau Kantor Desa Teratak yang ditutup dengan peninjauan hasil pandai besi. (Joni)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER