SERGAI, TOPKOTA.co – Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Serdang Bedagai (Sergai) berhasil mengungkap kasus tindak pidana *Pencurian dengan Kekerasan (Curas)* yang terjadi pada Selasa, 23 Juli 2024. Pengungkapan kasus ini dilakukan pada hari Rabu, 7 Agustus 2024, sekitar pukul 13.00 WIB, berkat kerja keras tim yang dipimpin oleh Kanit I Pidum Sat Reskrim, IPDA Hendri Ika Panduwinata, S.H, M.H.
Kasus ini terjadi di Jalan Negara Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai, dengan korban bernama Putri Rizkia Damanik (27), seorang pegawai honorer kejaksaan. Kejadian bermula ketika korban yang sedang dibonceng oleh seorang saksi, tiba-tiba didekati oleh dua orang pengendara sepeda motor. Salah satu pelaku memotong tali tas korban menggunakan pisau, yang membuat korban ketakutan dan berteriak “Jambret”. Meskipun korban sempat mencoba mengejar, para pelaku berhasil melarikan diri.
Korban mengalami kerugian senilai Rp 3.000.000 dan segera melaporkannya kepada pihak kepolisian. Berdasarkan laporan tersebut, Tim Opsnal Sat Reskrim segera melakukan penyelidikan intensif.
Pada 29 Juli 2024, masyarakat Desa Suka Damai berhasil mengamankan salah satu pelaku, M. Taufan alias Topan (31), yang kemudian diserahkan ke Polsek Firdaus. Setelah diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan mengungkapkan bahwa ia melakukan aksi tersebut bersama rekannya, Ridho Tri Rosa Saragih alias Pido, yang saat ini masih buron (DPO). Uang hasil kejahatan telah dibagi dua, sementara tas dan surat-surat di dalamnya dibuang ke sungai.
Barang bukti yang berhasil diamankan dari pelaku berupa satu unit sepeda motor Honda Vario warna hitam tanpa plat dan satu buah baju kaos oblong warna hitam.
Hingga saat ini, Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Sergai terus melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya, Ridho Tri Rosa Saragih alias Pido, serta mencari barang-barang milik korban yang telah dibuang oleh pelaku.
Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP J.H. Panjaitan, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengungkap sepenuhnya kasus ini dan menegakkan hukum dengan tegas. “Kami akan terus memburu pelaku yang masih buron dan memastikan seluruh barang bukti dapat ditemukan,” tegas AKP Panjaitan. (End)