IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pemda Kampar Gelar Konvergensi Pencegahan dan Panggulangan Stanting Saat Pandemi Covid-19

KAMPAR, TOPKOTA.co – Pemerintahan Daerah Kabupaten Kampar menggelar kegiatan Konvergensi Pencegahan dan Panggulangan Stanting Pandemi Covid-19 di Balai Bupati Kampar, Jumat (5/6).

Turut hadir di kegiatan ini, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH, Forkopinda Kabupaten Kampar, Anggota DPRD Fahmil SE dan beberapa kepala OPD di ruang lingkup Pemda Kampar.

Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH mengucap syukur, dikarenakan dari tahun ke tahun angka stanting di Kabupaten Kampar terus menurun, yang mana pada tahun 2019 ada 10 desa yang masih menjadi lokus stanting, dan berkat kinerja Pemda Kampar angka itu turun menjadi 3 desa.

“Ini yang harus menjadi  perhatikan kita. Kita beri apresiasi kepada 7 desa yang sudah berhasil menrunkan angka stanting ini menjadi 20% saja,” ujarnya.

Lanjutnya, sebagaimana komitmen Presiden Joko Widodo terkait visi arah pembangunan tahun 2019- 2024 yang salah satu instruksinya kepada Gubernur, Bupati Camat hingga Kepala Desa untuk menyatukan langkah dan komitmen untuk menurunkan stanting di seluruh Indonesia

“Mari kita sama sama lebih fokus untuk menangani penurunan angka stanting di Kabupaten Kampar, apalagi di masa pandemi Covid-19, orang banyak kehilangan pekerjaan, ekonomi sulit, sehingga dapat meningkatnya asupan makan bergizi terutama buat ibu hamil dan anak balita. Inilah yang menjadi PR Pemda Kampar kedepannya. Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh Camat, Kepala Desa dan seluruh stekholder yang terlibat, agar fokus selalu bekerja untuk menangani stanting,” ujar Bupati.

Karena Stanting lanjut Bupati, tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan badan anak, namun juga pertumbuhan cara berpikir, bahkan saat dewasa nanti bisa mempengaruhi potensi generasi penerus dalam bekarya dan bekerja, sehingga berdampak pada pertumbuhan perekonomian dan kemajuan daerah di masa depan.

Sementara itu Dr Eduard Sigalingging MSi Direktur SUPD III Kemendagri juga juga memberikan masukan pada saat teleconference, bahwa Stanting merupakan tanggung jawab bersama. “Untuk itu ini sangat penting, dengan harapan kita dapat duduk berasama untuk memberikan perhatian dan komitmen menurunkan stanting melalui sumberdaya dan sumberdana yang sudah menjadi standar WHO,” ujarnya.

Di akhir acara Bupati Kampar memberikan hadiah kepada perwakilan kecamatan yang berhasil menurunkan angka stanting. (Joni)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER