BATUBARA, TOPKOTA.co – Bus Rajawali BK 7178 UA angkutan umum antar kota seruduk pengendera sepeda Motor Beat di Jalinsum Medan – Kisaran, tepatnya di Dusun VI Desa Sumber Padi, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara, Jumat, (14/6/2024) sekira pukul 15.30 Wib.
Akibat dari lakalantas tersebut, pengemudi Honda Beat bernama Poniati (40) warga setempat meninggal dunia di tempat kejadian dengan kondisi kedua kakinya hancur tergilas roda bus Rajawali.
Sedangkan dua anaknya Adinda Amelia (21) dan Hafizah Salsabilah (10)
mengalami luka luka dan dievakuasi ke RSUD Batubara. Namun setelah menjalani perawatan medis dikhabarkan putri bungsu korban Hafizah Salsabilah yang berusia 10 tahun itu meninggal dunia di RSUD Batubara.
Kasat Lantas Polres Batubara AKP HW Siahaan yang dikonfirmasih awak media membenarkan kasus lakalantas yang menewaskan satu orang pengendera sepeda motor Beat di lokasi kejadian.
AKP HW Siahaan lanjut menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi mengatakan, kecelakaan maut terjadi ketika Bus Rajawali yang dikemudikan Giat Panjaitan melaju dari arah Kisaran menuju Medan.
Setibanya di TKP, Bus Rajawali hendak mendahului kendaraan di depannya dengan masuk ke jalur kanan. Namun Ketika supir bus menancap gas, sepeda motor yang dikenderai Poniati bersama dua orang anaknya (Bonceng Tiga) belok kearah kanan Simpang RM Restu Bunda.
Kecelakaan tak terelakan, bemper bus Rajawali sebelah kiri menyenggol sepeda motor yang dikenderai korban, Akibatnya, sepeda motor dan ketiga penumpang terpental ke beram jalan. ” Jenazah Poniati sudah dievakuasi ke RSUD Batubara. Begitu juga kedua korban yang luka-luka sekarang dalam perawatan tim medis. Namun setelah menjalani perawatan medis Hafizah Salsabilah putri dari Poniati juga turut meninggal dunia di RSUD Batubara.” ujar AKP HW Siahaan.
Salah seorang keluarga korban, Putra (40) warga Desa Sumber Padi menjelaskan, pengendara motor Honda Beat merupakan ibu dan anak (sekeluarga). Motor yang dilengkapi nompol polisi tersebut dikendarai Poniati (40) bersama anaknya Adinda Amelia (21) dan si bungsu Hafizah Salsabilah (10).
” Keluarga berharap Satlantas Polres Batubara untuk mengusut tuntas kasus kecelakaan ini. Berdasarkan informasi dilapangan, sopir dan kernet bus Rajawali melarikan diri,” kata Putra, Sabtu (15/6/2024). (Solong)