IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Senin, 23 September 2024

Lakalantas Maut, Pria Desa Kacaribu Meninggal di RSU Kabanjahe

Jenazah Warsito berada di RSUD Kabanjahe.

TANAH KARO, TOPKOTA.co – Lakalantas maut terjadi di Jalan Rakutta Brahmana, Sabtu malam (30/5) sekira pukul 22:00 Wib, yang mengakibatkan Bambang Adi Warsito (17) mengalami luka serius dibagian wajah dan memuntahkan darah segar dari mulutnya.

Akbat luka yang dideritanya, Pria yang tinggal di Desa Kacaribu Kecamatan Kabanjahe menjalani rawat inap di Ruang VI RSU Kabanjahe. Namun setelah beberapa jam menjalani perawatan, nyawa Bambang Adi Warsito tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia, Minggu (31/5) sekira pukul 04:30 Wib.

Informasi yang dihimpun dari beberapa warga, awal kejadian itu bermula saat Bambang Adi Warsito datang dari arah Kota Kabanjahe dengan menunggangi septor Jenis Supra X 125 BK 4584 SAF dengan kecepatan tinggi menuju ke arah Desa Kacaribu.

Disaat bersamaan, Jorge Manurung datang dan keluar dari gang Mutiara dengan menunggangi septor BK 4209 SAE. Mungkin  Bambang  Adi Warsito tidak dapat lagi mengendalikan laju septor yang ditunggangi, sehingga menabrak septor yang ditunggangi oleh Jorge Manurung, dan keduanya tabrakan hingga terpental. Saat itu Bambang menderita luka yang cukup parah, sehingga memuntahkan darah segar. Kedua korban ini langsung dibantu warga dengan dibawa ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe.

Sesampai di Rumah Sakit, Jorge Manurung (14) warga Jalan Rakutta Brahmana Kabanjahe yang mengalami luka ringan dan menjalani perawatan di Rumah Sakit langsung dijenguk pihak keluarga, sedangkan keluarga Bambang Adi Warsito tidak kunjung tiba, sehingga pihak Rumah Sakit kesulitan untuk melakukan penanganan. Selain itu Bambang juga tidak diketahui asal usulnya. Namun setelah ditelusuri, akhirnya baru diketahui Bambang tinggal di desa Kacaribu Kecamatan Kabanjahe.

Pantauan wartawan di Rumah Sakit Umum Kabanjahe, tampak anggota Sat Lantas Polres Karo langsung mengamankan kedua kendaraan tesebut sembari memintai keterangan warga sebagai saksi. (John Ginting)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER