TANAH KARO, TOPKOTA.co – Dengan tagline “Tidak Kembali Pulang Sebelum Dibai’at”, Diklatsar Banser NU Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Karo sukses membai’at 36 peserta Diklatsar (Pendidikan dan Pelatihan Dasar), dari 50 peserta yang telah mendaftar ke panitia pelaksana kegiatan.
“14 peserta Diklatsar tidak dibai’at dikarenakan peserta tersebut tidak mengikuti kegiatan dan pulang sebelum dibai’at,” jelas Ketua Panitia Diklatsar Ke VIII Bambang Sembiring, Senin (6/5/2024).
Sambungnya, Diklatsar ke-VIII telah berlangsung tiga hari di SKB Berastagi Kecamatan Berastagi Tanah Karo Sumatera Utara, tepatnya pada tanggal 03 sampai 05 Mei 2024. “Sebelum kegiataan dilaksanakan pada hari Jum’at 03 Mei 2024, Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Karo melaksanakan pelantikan di Aula SKB Berastagi,” tutup ketua panitia yang diakrab disapa Benk-Benk.
Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Karo di bawah pimpinan Jono Sembiring Brahmana SSos langsung dilantik oleh Seketaris Gerakan Pemuda Ansor Sumatera Utara Sahabat H Eddy Harahap mewakili Ketua Pimpinan Wilayah Sumatera Utara Sahabat H Adlin Umar Yusri Tambunan ST.
Dalam rangkaian pelatihan dan pendidikan dasar Banser Angkatan ke-VIII, selain instruktur yang ditugaskan oleh pimpinan wilayah, terdapat pula pemateri lain sebagai narasumber. pemberi materi wawasan kebangsaan dan cinta tanah air, yang disampaikan Wakapolres Karo Kompol Zulham.

Selain itu, Dinas Perhubungan Kab. Karo Juga memberikan materi tentang tertib berlalu lintas dan pengaturan parker. Begitu juga Ustadz Ahmad Yani Sinaga MKom menyampaikan materi tentang Ahlussunnah Wal Jamaah.
Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kab. Karo Jono Sembiring Brahmana yang akrab disapa Kopral Jono didampingi oleh Sahabat Ardiansyah sebagai Seketaris PC GP Ansor Kab Karo dalam amanatnya pada saat prosesi pembai’atan dan penutupan kegiataan diklatsar mengatakan, bahwa Diklatsar Banser ini adalah pendidikan dasar sebagai syarat wajib untuk menjadi kader Banser NU Karo.
“Kami berharap ilmu dan materi yang didapat dari para narasumber dan instruktur bisa diterapkan di lingkungan masing-masing dan masyarakat, agar kehadiran Ansor Karo dirasakan manfaatnya,” imbuhnya.
Masih menurut Kopral Jono, GP Ansor sebagai organisasi yang didirikan sebelum Indonesia merdeka, wajib hukumnya bagi seluruh kader untuk tetap menjaga, merawat dan mempertahankan keutuhan NKRI. Selain itu, pemuda Ansor tidak boleh jauh dari pemerintah, GP Ansor harus senantiasa mendukung program pemerintah.
Kegiatan ini dihadiri Ketua PCNU Kabupaten Karo Ayahanda Jimmy Sutarja Tarigan SSTP yang juga Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Karo, Seketaris PW GP Ansor Sumatera Utara Sahabat H Eddy Harahap, Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Karo, PC Fatayat NU Kabupaten Karo, Paguyuban Jawa Manunggal dan seluruh tamu undangan Diklatsar Banser Karo Angkatan ke-VIII. (Bambang Sembiring)
