BATUBARA, TOPKOTA.co – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Batubara drg Wahid Khusairy menjelaskan, jumlah TKI ilegal dari Malaysia yang mendarat di Pelabuhan Boom Tanjung Tiram Kabupaten Batubara sebanyak 51 orang.
“Dari hasil pemeriksaa 51 TKI ilegal yang mendarat di Pelabuhan Boom Tanjung Tiram pada Rabu (27/5) dengan menumpangi kapal kayu / tongkang, sebanyak 42 orang dari Sumatera Utara selebihnya orang di luar Sumetera Utara,” ujar Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Batu Bara drg Wahid Khusairy di ruang kerjanya, Kamis siang (28/5).
Dari para TKI ilegal ini, ada 1 orang warga Batubara yang meninggal dunia, namun Wahid tidak menjelaskan apa penyebab meninggalnya warga Batubara itu. “Warga Batubara yang meninggal dunia atas nama M.Yusuf (26) warga Dusun I Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batubara. Namun belum diketahui pasti penyebab meninggalnya, tetapi yang meninggal datang dari daerah yang terpapar Covid – 19, maka pemakamannya dilakukan secara protokoler Covid – 19,” ujarnya.
Lanjutnya, sedangkan terhadap 50 TKI ilegal usai dilakukan test kesehatan, akan dibawa ke penampungan karantina di SMK Negri I Lima Puluh Kecamatam Datuk Limapuluh, Batubara. Mengenai adanya isu yang mengatakan korban meninggal akibat terjatuh dan sempat terbenam didalam lumpur pada saat mau naik ke kapal kayu untuk berangkat ke Indonesia, Wahid mengatakan, itu bukan kapasitasnya untuk menjawab. “Mengenai isu itu, bukan kapasitas saya untuk menjawabnya,” pungkas Wahid.
Adapun hasil kegiatan Tim Penyelidikan Epidemiologi (PE) Dinkes Batubara hari ke II kepada TKI/PMI yang berada di ruang karantina SMKN l Lima Puluh, diketahui TKI dari Provinsi Sumut 42 orang, Provinsi Nangroe Aceh 2 orang, Provinsi Lampung 1 orang, Provinsi Sumsel 2 orang, Provinsi Jateng 2 orang dan Provinsi Jatim 1 orang.
“Laki-laki berjumlah 39 orang, perempuang 11 orang, Hamil 1 orang, dan anak-anak 1 orang. Sedangkan yang berasal dari Provinsi Sumut yakni dari Kab. Batu bara 19 orang, Kab Asahan 2 orang, Kota Tanjung Balai 14 orang, Kota Medan 1 orang, dan Kabupaten Langkat 6 orang dengan total 42 orang, terdiri dari 35 laki-laki dan 7 perempuan,” ujarnya.
Dari hasil pemantauan kesehata sekira pukul 10.15 Wib terhadap 50 orang tersebut, hanya 1 orang yang menderita demam. Masing masing dalam keadaan sehat dalam pemantauan suhu badan rata rata 36 derajat Celcius.
“Namun ada 1 orang mengalami keluhan sakit telinga, dan saat ini para TKI/PMI masih berada di ruang karantina SMKN l Lima Puluh Batubara dalam keadaan sehat,” ujarnya. (Solong)
