ASAHAN, TOPKOTA.co – Sebanyak 550 warga Kabupaten Asahan mengikuti uji Swab. Kegiatan itu dilakukan sejak Senin hingga Jumat lalu di Dinas Kesehatan, RSUD dan PN Kisaran. Hal itu disampaikan Saprin Sanja Kabid Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kab. Asahan, saat dikonfirmasi wartawan melalui selulernya, Senin (28/9).
Dijelaskannya, bahwa uji Swab massal tersebut merupakan program Pemprov Sumut dengan jumlah 10.000 orang yang dibagi dalam 33 kabupaten/kota. Kabupaten Asahan mendapatkan kuota 550 orang, ditambah dengan kuota dari wilayah lain yang kelebihan sebanyak 50 orang, sehingga total 600 orang.
“Mulai Senin-Jumat (minggu lalu) kita sudah ambil sampel untuk uji swab sebanyak 550 orang dari tenaga kesehatan (Nakes), masyarakat, pegawai kantor di Asahan yang mempunyai kontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19. Namun karena jumlah petugas pengambil Swab sebanyak 18 orang itu kelelahan, sehingga untuk 50 orang lagi ditunda dan akan diambil kembali dalam minggu ini,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, bahwa saat ini hasil uji Swab belum keluar dan prosesnya masih menunggu. Saprin berharap, bahwa masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, selalu cuci tangan, dan jaga jarak dan menjauhi dari kerumunan. Karena untuk saat ini, obat yang paling ampuh melawan Covid-19 adalah dengan protokol kesehatan.
“Obat yang paling ampuh saat ini dalam memutus mata rantai adalah dengan menerapkan protokol kesehatan, sehingga bisa memutus penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (Dad)