IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

5 Pekerja Proyek Tertimbun Longsor di Desa Sugihen Karo, 1 Meninggal dan 3 Masih Tertimbun

Petugas sedang mengevakuasi korban longsor di Desa Sugihen Kecamatan Dolat Rakyat Kabupaten Karo.

TANAH KARO, TOPKOTA.co – Lima orang pekerja proyek tertimbun longsor di lokasi proyek pembangunan saluran drainase di Desa Sugihen Kecamatan Dolat Rakyat Kabupaten Karo, Minggu (26/09/2021) sekira pukul 15.10 Wib.

Kabid Bencana dan Logistik BPBD Karo Natanael Perangin-angin saat berada di lokasi longsor mengatakan 5 orang pekerja proyek tertimpa longsoran material sehingga menelan korban jiwa. “1 Meninggal, 1 selamat namun mengalami patah tulang dan 3 masih tertimbun longsor,” ujarnya.

Lanjutnya, longsor terjadi bukan akibat faktor cuaca melainkan tanah di lokasi yang diduga labil. “Cuaca di lokasi tidak hujan, namun diduga tanahnya labil sehingga menyebabkan 5 warga asal Tanah Seribu Binjai ini tertimbun,” ujarnya.

Setelah dilakukan pencarian, sekira pukul 17.48 Wib dua korban sudah ditemukan dan telah dievakuasi. “Satu korban selamat bernama Riswan (23) mengalami patah kaki, saat ini sedang ditangani pengobatan tradisional (dukun patah). Sedangkan 1 korban meninggal dunia bernama Agus (22). Saat ini Jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Kabanjahe,” katanya.

Adapun tiga orang yang belum ditemukan, yakni Rehan (19), Rian (21) dan Reza (19).  Saat ini, Pers Koramil 02/TP, Pers Polsek TP, pihak Kecamatan Dolat Rayat, pihak BPBD/SAR, pihak Desa Sugihen, pihak perusahaan dan dibantu warga setempat masih melakukan pencarian. “Ketiga korban belum ditemukan sampai dengan saat ini dan masih dilakukan pencarian,” ujarnya.

Menurut informasi yang diperoleh wartawan, lokasi longsoran itu proyek perbaikan oleh Dinas PU Kabupaten Karo untuk membuat penahan tebing jalan dan saluran air dari desa tersebut, dan sebelumnya lokasi itu sudah pernah terjadi longsor.

Hingga berita ini dikirim ke redaksi, Minggu malam (26/9/2021) pukul 21:30 Wib. Pencarian dihentikan dikarenakan faktor cuaca hujan lebat dan akan dilanjutkan esok hari. (John Ginting)