BATUBARA, TOPKOTA.co – 41 orang TKI ilegal dari Malaysia mendarat di Pelabuhan Tanjung Tiram,Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara, Rabu (27/5) sekira pukul 16.00 Wib. Dari 41 orang TKI tersebut, 1 diantaranya meninggal dunia dalam perjalanan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batubara yang juga anggota Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jonis Marpaung membenarkan perihal kedatangan TKI tersebut. “Iya betul, puluhan TKI ilegal dari Malaysia mendarat di Pelabuhan Tanjung Tiram hari ini, Rabu, (27/5) dengan menggunakan kapal kayu (tongkang). Bahkan salah seorang diantara mereka dikabarkan meninggal dunia,” sebutnya.
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, TKI yang baru sampai di pelabuhan Tanjung Tiram ini, ada yang berasal dari Jawa tengah 2 orang, Aceh 2 orang, Langkat 6 orang, Medan 1 orang, Tanjung Balai/Asahan 16 orang, dan Batubara 14 orang (meninggal dunia 1 orang).
Di dalam kapal kayu tersebut, seorang TKI yang meninggal dunia saat dalam perjalanan pulang dari Malaysia, identitas TKI tersebut bernama M. Yusuf (25) warga Dusun I Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batu Bara. Namun, belum diketahui penyebab kematiannya.
Personel Satgas I Deteksi melaksanakan koordinasi dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Batubara, bahwa TKI yang meninggal dunia tersebut akan dilakukan prosedur Covid-19, yaitu dibungkus plastik dan dimasukkan ke dalam peti, selanjutnya dikebumikan di tempat pemakaman Covid-19 sepanjang mendapat persetujuan dari keluarga.
Sementara TKI lainnya direncanakan akan dibawa ke RSUD Batubara guna untuk menjalani prosedur kesehatan Covid-19, dan akan disambut langsung oleh Bupati Batubara Ir Zahir MAP beserta Gugus Tugas dan Forkopimda. (Solong)
