IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

4 Orang Tersambar Petir dan 1 Meninggal Dunia Saat Perayaan Hut Kemerdekaan RI Ke-79

LABUHANBATU, TOPKOTA.co Sebanyak 4 Orang di sambar petir saat perayaan Kemerdekaan 17 Agustus di lokasi Lapangan Bola Afdeling 1 Kebun PTPN IV Dusun IX Desa Perkebunan Ajamu Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu Sabtu 17/8/2024.

Sebelum kejadian Korban mengadakan Upacara sekira pukul 09.00 wib dilanjutkan dengan perlombaan Tarik tambang, Lari goni dan perlombaan lainnya, sekira pukul 15.00 wib pertandingan dihentikan karenakan turun hujan dan petir.

Semua peserta lomba berteduh, ada yang berteduh ke tenda yang disediakan dan perumahan yang berada di sekeliling Lapangan Sepak Bola, Korban yang 4 Orang berteduh dibawah pohon mahoni yang berada dipinggir lapangan dengan menggunakan pelindung Tikar Plastik.

Sekira pukul 15.15 wib tiba tiba datang Petir dengan suara keras menyambar Korban yang berteduh di bawah Pohon Mahoni yang mengakibatkan 1 Orang Korban AN. SONDANG SILALAHI (47) Tahun Meninggal Dunia dan 3 Orang Korban lain AN. ENIRIA LASE, RISMAYANI, NURYANTI mengalami luka terbakar dileher, pusing dan muntah, dan seterusnya Korban di bawa ke Puskesmas Negeri Lama untuk mendapatkan perawatan.

Korban yang tersambar petir Rismayani menyampaikan peristiwa ini terjadi saat perayaan kemerdekaan 17 Agustus ketika itu hujan turun, dan kami berteduh di bawah pohon, tiba-tiba petir datang dan menyambar pohon tempat kami berteduh/ seluruh korban berjumlah 4 orang sedangkan 1 orang teman kami sudah meninggal dunia.

Sedangkan Dokter Puskesmas Negeri Lama Dr Kartini menyampaikan bahwa Korban tersambar petir yang datang ke Puskesmas berjumlah 4 Orang,sedangkan 1 Orang meninggal dunia saat perjalanan menuju Puskesmas ,korban yang meninggal dunia tidak terdapat bekas luka terbakar, sedangkan pasien yang mengalami keluhan muntah-muntah, pusing, dan dada terasa sakit, namun satu pasien terdapat luka pagar di bagian leher. Saat ini ketiga korban telah dirujuk ke rumah sakit umum Rantauprapat untuk penanganan selanjutnya. (SL)