ASAHAN, TOPKOTA.co – Diduga hanyut terbawa Arus Sungai, Tuyem (50) warga Gang Pinang Lingkungan VI Pasar 12 Kelurahan Binjai serbangan Kecamatan Air Joman Asahan ditemukan sudah tidak bernyawa di Pantai Napal Pranggan Air Joman, Rabu (14/9/2022) sekitar pukul 10.00 Wib.
Informasi dihimpun, korban memang memiliki gangguan jiwa dan sudah 4 hari meninggalkan rumah, sejak hari Sabtu 10 September 2022, hingga jasadnya ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Menurut Yanti salah satu warga sekitar tempat tinggal korban, selain memiliki ganguan jiwa, korban juga sering berpergian tanpa arah yang jelas, sehingga para tetangga sering menemukan korban sedang berada di jalanan dan membawanya kembali pulang ke rumah.
“Nanti jumpa di jalan kami bawa pulang ke rumahnya, sudah sekitar 4 hari dia pergi dari rumah dan gak ada yang tahu kemana, sejak hari Sabtu lah, kamipun bang taunya dari HP/Facebook dan kami mengenalinya,” jelas Yanti.
Sementara, Kapolsek Air Joman Iptu T Lawolo membenarkan kejadian penemuan jasad hanyut tersebut, dan menjelaskan bahwa korban ditemukan di Sungai Pranggan Perbatasan Kecamatan Air Joman dan Kecamatan Sei Kamah, dan korban memang memiliki gangguan jiwa.
“Benar penemuan mayat seorang perempuan, diduga usianya sekitar 60 tahun, keterangan keluarga korban sudah 4 hari tidak pulang ke rumah, dan korban selama ini seperti amnesia, jadi jalan kemana dia tidak tau, ini sudah berlangsung beberapa tahun,” ungkap Kapolsek Air Joman.
Lanjut dikatakannya, saat ini korban sudah dievakuasi ke rumah duka, dan pihak keluarga menolak untuk diautopsi, disebabkan kondisi mayat sudah mulai membusuk, dan tidak terlihat tanda tanda penganiayaan. (Dad)
