IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

3 Remaja Tewas Tengelam di Danau Toba Akhirnya Ditemukan Tim SAR

TOBA, TOPKOTA.co – Tiga orang remaja ditemukan dalam keadaan tewas tenggelam di dasar Danau Toba, tepatnya di Dermaga Onan Runggu, di kedalaman 3-5 meter, Minggu (18/5).

Ada ketiga korban remaja itu bernama Rieguel Hutagaol (17), Bryan Samosir (18) dan Aldi Samosir (18) ditemukan di kedalaman 3-5 meter.

Ketiga berhasil ditemukan oleh tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pos Parapat bersama Tim SAR gabungan.

” Tiga jasad tersebut ditemukan setelah dilakukan pencarian dengan penyelaman di bawah Dermaga Pelabuhan Onan Rungu.Tim SAR gabungan yang dikoordinir oleh Basarnas Pos SAR Parapat berhasil menemukan seluruh korban dalam kondisi meninggal dunia,” kata Koordinator Pos SAR Parapat, Hisar Turnip dalam keterangan resmi yang diterima wartawan, di Medan, Minggu (18/5).

Ia memaparkan  Rieguel Hutagaol merupakan jasad pertama kali ditemukan tim SAR Gabungan pada 12.30 WIB dan disusul Bryan Samosir pukul 14.05 WIB.

“Aldi Samosir ditemukan pada pukul 15.50 WIB. Semua ditemukan dalam meninggal dunia,” katanya.

Hisar menjelaskan berdasarkan laporan yang diterima peristiwa naas bermula,  Sabtu (17/5) pukul 19.30 WIB ketika ketiga korban bersama dua teman lainnya hendak mencari ikan dengan cara menyelam di Pelabuhan Feri Onan Rungu Danau Toba.

BACA JUGA:  Polresta Deli Serdang Tangkap Janda Muda

Pada pukul 22.25 WIB, kata Hisar korban bernama Bryan Samosir menyelam ke dalam air untuk mencari ikan. Namun pada pukul 23.30 WIB, korban hilang dari pantauan rekan rekannya.

Kemudian rekan korban Rieguel Hutagaol dan Aldi Samosir berupaya melakukan penyelaman untuk mencari korban dengan menggunakan alat penerangan berupa senter. Namun korban tidak ditemukan dan keduanya juga tidak muncul ke permukaan.

Dengan kejadian tersebut, sambung Hisar, rekan korban lainnya melaporkan kepada warga sekitar dan Polsek Onanrunggu.

Setelah menerima informasi dari Polsek Onan Rungu , Tim Rescue Pos SAR Parapat segera bergerak menuju lokasi kejadian dengan membawa peralatan pendukung pencarian seperti perahu karet, alat selam, dan Aqua Eye.

Hisar Turnip, menjelaskan bahwa proses pencarian dilakukan sejak Minggu pagi dengan metode penyisiran pencarian bawah air. Beruntung ke 3 korban berhasil di temukan meski pencarian terkendala kondisi air yang keruh dan berombak.

“Ketiga korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dievakuasi dengan penyelaman di kedalaman 3-5 Meter selanjutnya seluruh korban dibawa ke Puskesmas Onan Rungu.,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Respons Cepat Polda Sumut dan Tim Gabungan Amankan Pesawat Haji Saudi Arabian Airlines di Kualanamu Usai Ancaman Bom

Kepala Kantor Basarnas Medan, Hery Marantika menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa tersebut.

“Kami turut berduka atas musibah ini. Tim SAR gabungan terus bekerja keras melakukan pencarian terhadap seluruh korban sejak menerima informasi tersebut. Kami telah mengerahkan personel dengan peralatan SAR air lengkap untuk mempercepat proses pencarian dan juga bersinergi dengan Potensi SAR lainnya,” ujarnya. (Ayu)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER