TANAH KARO, TOPKOTA.co – Setelah sekian lama masa pandemi Covid-19 melanda, kini rasa kegembiraan dapat kembali dirasakan oleh siswa-siswi Sekolah di Kabupaten Tanah Karo.
Melalui seleksi panjang, 3 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dari siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Karo lulus seleksi, dan bakal diutus menjadi pengibar Bendera Merah Putih peringatan HUT Kemerdekaan RI Tahun 2022 nanti.
“Ketiga siswa itu merupakan murid Kelas XI Rifai Batu Tarigan MIA I, Rahmad Abdul Gani Bangun IIS, 3. Mayang Aulia Putri MIA 3,” ungkap Alfaizi Ady Syahputra Spd selaku guru pembina.
Masih dikatakan Alfaizi, tentu saja hal itu merupakan suatu prestasi dan kebanggaan bagi Madrasah Aliyah Negeri Karo. Pasalnya, sekolah yang beralamatkan di Jalan Samura Kabanjahe ini termasuk ambil bagian penyumbang siswa yang lolos seleksi Paskibraka, dibandingkan sekolah lainya di tingkat Kabupaten.
Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri Karo Ashari Fahmi SPd MM mengaku bangga dan mengucapkan selamat atas tiga orang siswanya lolos seleksi Paskibraka tingkat Kabupaten. “Saya ucapkan selamat kepada anggota Paskibraka MAN yang lolos seleksi. Saya harap anak-anak kami yang terpilih ini nantinya dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Saya juga yakin kesempatan ini akan menjadi kenangan indah yang akan mereka ingat selalu,” kata Ashari Fahmi saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (23/4/2022).
Selain itu, dia juga tidak lupa mengucapkan terima kasih terkhusus kepada pembina yang sudah berdedikasi dalam mendidik, mengarahkan, dan memotivasi siswanya tersebut sehingga mereka lolos seleksi Paskibraka tingkat Kabupaten.
Dalam kesempatannya itu, Ashari Fahmi menegaskan pihaknya terus melakukan pendekatan dan pembinaan kepada para siswa yang akan menjadi pengibar Bendera pada 17 Agustus mendatang. “Siswa yang lolos terus kami bina agar mereka tetap sehat. pendekatan melalui kesiswaan biar strategis dan selalu menjaga kesehatan fisik, rohani,” ucapnya.
“Semoga kedepannya siswa Madrasah Aliyah Negeri Karo lebih banyak lagi terpilih hingga ke-tingkat Provinsi maupun Nasional,” tutur Mantan Kepala Sekolah MAN Tapanuli Utara mengakhiri. (John Ginting)