AEKKANOPAN, TOPKOTA.co –Tiga oknum terduga pelaku pencurian sepeda motor di daerah Perkebunan Kanopan Ulu Kecamatan Kualuhhulu Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) berinisial Y, O dan RS dibekuk anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Kualuhhulu, Jumat (29/05).
Amatan topkota.co di kantor Polsek Kualuhhulu, ketiga tersangka sudah menjalani pemeriksaan di ruang juru periksa (juper) dan telah digiring ke ruangan tahanan Mapolsek Kualuhhulu untuk berikutnya ditahan.
Sempat terlihat, salah satu pelaku berinisial RS disuruh membuka tali pinggang miliknya saat digiring ke ruang tahanan Mapolsek Kualuhhulu.
Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Kualuhhulu Ipda YH Gultom SH MH yang sempat ditanyai, membenarkan telah menangkap tiga terduga pelaku pencurian sepeda motor. Tindakan itu kata dia, dilakukan berdasarkan laporan korban warga Perkebunan Kanopan Ulu yang telah dicuri sepeda motornya saat parkir di belakang rumah. “Pelapornya warga Kanopan Ulu,” ujarnya tanpa memberikan identitas pelapor.
Pengakuan Gultom, anggota Polsek Kualuhhulu beraksi menangkap terduga pelaku setelah mengamankan satu unit sepeda motor curian yang sempat dijual kepada salah seorang penadah. “Sepeda motor curiannya sudah kita tahan setelah dijual kepada penadah, makanya kita langsung beraksi menangkap pelaku. Salah seorang terduga pelaku saat ini belum mau mengaku,” ungkapnya.
Ketika disinggung soal apakah penadah ikut ditahan, Kanit Reskrim hanya menjelaskan belum ditahan dengan alasan penadah cukup kooperatif menyerahkan sepeda motor curian tersebut kepada pihak Polisi. “Belum kita tahan, karena si 480 (penadah-red) kooperatif menyerahkan sepeda motornya,” cetus Gultom yang tidak menjelaskan identitas dan alamat penadah sembari pamit memeriksa terduga pelaku yang belum juga mengaku.
Saat Waka Polsek Kualuhhulu Iptu D. Nainggolan sempat ditemui topkota.co guna mananyakan hal terkait, tidak banyak berbicara. Dia mengatakan, ketiga terduga pelaku yang terlihat sedang digiring dari ruang Juper ke ruang tahanan Mapolsek Kualuhhulu cuma tersangkut kasus biasa. “Cuma kasus biasa. Pencurian kan kasus biasa,” imbuhnya.
Sayangnya, ketika disinggung soal penadah yang tidak ditahan, Nainggolan tidak menjawab sekaligus pergi meninggalkan wartawan. (Fachri Daulay)
