MEDAN, TOPKOTA.co – Sebanyak 19 personel Polrestabes Medan dipecat secara tidak hormat karena terjerat kasus tindak pidana dan pelanggaran disipilin sepanjang tahun 2022. Jumlah itu meningkat dari pada tahun 2021 lalu, yang hanya enam personel.
“Yang dipecat mencapai 19 personel, yang sudah tidak dapat dimaafkan lagi atas perbuatannya dan mencoreng institusi Polri di masyarakat,” papar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda kepada wartawan pada press release akhir tahun 2022 di Mapolrestabes Medan, Jumat (30/12/2022) malam.
Kata Kombes Valentino, selain itu sebanyak 66 personel melakukan pelanggaran disiplin. “Anggota Polri yang terbukti melanggar Kode Etik Profesi Polri (KEPP) juga ada 66 personel. Untuk tindak pidananya ada empat personel,” tambah Kombes Valentino.
Kapolrestabes mengatakan 66 personel ini bisa dikenakan sanksi etika atau sanksi administratif. “Hal itu diatur dalam Peraturan Polri (Perpol) Nomor 7 Tahun 2022. Personel yang melakukan penyimpangan, melakukan tindak kejahatan, tegas saya putuskan dengan Pemberhentian Dengan Tidak Hormat. Di tahun ini, sebanyak 19 personel dalam semua pangkat dan jabatan telah dipecat,” ujarnya.
Karena itu lanjutnya, bagi personel yang berbuat baik dan penuh prestasi akan mendapatkan penghargaan. “Untuk itu, di tahun 2023 kinerja personel Polrestabes Medan harus dapat meningkat dari pada tahun 2022 ini. Berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kota Medan, sehingga personel Polrestabes Medan tetap selalu di hati masyarakat, dan jangan pernah sakiti hati masyarakat,” ujarnya.
Kombes Valentino mengaku pihaknya bertindak tegas untuk peredaran narkoba, kejahatan di jalanan serta tindak pidana lainnya yang terjadi di Kota Medan. “Artinya Kota Medan harus aman dan kondusif, ” tandas Kombes Valentino. (red)
