IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

150 Mahasiswa Untad Belajar Hilirisasi Industri di IMIP

MOROWALI, TOPKOTA.co – PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) terus merealisasikan program beasiswa kelas hilirisasi secara berkelanjutan. Langkah tersebut sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kemajuan sektor pendidikan di tanah air. Rangkaian kegiatan dilakukan dengan mengajak langsung mahasiswa penerima manfaat beasiswa untuk mengenal lebih jauh aktivitas di kawasan industri IMIP.

Terbaru, ada 150 mahasiswa asal Universitas Tadulako (Untad) Palu, Sulawesi tengah (Sulteng) melakukan kunjungan ke kawasan IMIP untuk mengenal lebih jauh proses pengolahan nikel hingga menjadi bahan baku bernilai tinggi, termasuk proses produksi bahan baku baterai listrik. Mereka juga diajak mengunjungi beberapa tempat seperti PLTU, Workshop, Jetty dan PT QMB New Energy Materials.

Mahasiswa semester 1 Untad yang berkunjung berasal dari D4 Vokasi, jurusan Teknologi Rekayasa Instalasi Mesin dan Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik. Program IMIP pada sektor pendidikan ini memang sudah bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi mitra, seperti Politeknik Industri Logam Morowali (PILM), Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Politeknik Akademi Teknik Industri (ATI) Makassar, termasuk Untad.

BACA JUGA:  Kapolri Harap Rumah Kebangsaan Jadi Wadah untuk Jaga Persatuan dan Kesatuan Indonesia

HR Operation Head PT IMIP, Trisno Wasito mengatakan, beasiswa kelas hilirisasi bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, tenaga kerja terampil yang berkompeten sesuai kebutuhan sektor industri hilirisasi nasional di bidang mineral dan logam. “Kami ingin memastikan keterlibatan industri sejak proses pendidikan. Mahasiswa akan mendapat pendampingan intensif dan pembelajaran berbasis industri. Ke depan akan ada sinergi dalam penyusunan kurikulum antara perguruan tinggi dan industri. Selain itu, penerima beasiswa kelas hilirisasi berpeluang besar untuk diserap bekerja di kawasan industri IMIP,” kata Trisno Wasito, Senin (10/11/2025).

Ia menegaskan kembali, beasiswa kelas hilirisasi merupakan respon konkret IMIP terhadap kebutuhan SDM di sektor hilirisasi nasional. Dalam realisasinya, IMIP menanggung seluruh biaya uang kuliah tunggal (UKT) bagi mahasiswa penerima. “Kami akan memastikan peningkatan kualitas dan kemampuan mahasiswa. Mewajibkan secara ketat untuk mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku dalam proses belajar,” jelas Trisno Wasito.

Melalui program itu, IMIP berupaya mencetak talenta muda yang kompeten dan SDM yang terampil sesuai dengan kebutuhan industri hilirisasi. Kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari kerja sama strategis antara Untad dan PT IMIP dalam rangka mendukung kebijakan Kampus Berdampak serta memperkuat link and match antara dunia pendidikan tinggi dan industri. “Kelas hilirisasi ini akan menjadi model pendidikan vokasi yang berbasis kebutuhan industri. Sekitar 60 hingga 70 persen pembelajaran diarahkan pada penguasaan keterampilan praktis,” ujar Trisno Wasito. (Rpdm)

BACA JUGA:  Audiensi Dengan Mendes PDTT, Kapolri Pastikan Pendampingan Terkait Penggunaan Dana Desa

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER