LABUHANBATU, TOPKOTA.co – Polres Labuhanbatu telah menahan mantan Bendahara Sekreatris Daerah Kabupaten (Setdakab) Labuhanbatu berinisial Y, karena diduga telah menyelewengkan dana APBD Tahun Anggaran 2016-2017 sebesar Rp 1,4 Milyar.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti SIK melalui Kasat Reskrim AKP Rusdi Marzuki ketika dihubungi topkota.co melalui pesan Whatsaap membenarkan hal tersebut, Rabu (09/11/2022).
Menurutnya, mantan Bendahara Setdakab Labuhanbatu ini telah dipanggil dan ditahan untuk proses pelengkapan berkas P21 ke Kejaksaan Rantauprapat. Kasat juga merincikan bahwa mantan Bendahara Setdakab Labuhanbatu ini diduga melakukan penyelewengan Dana SPJ Setdakab Tahun 2017 sebesar Rp 1 Milyar lebih.
Sementara, dari informasi yang berhasil dihimpun wartawan dari seorang sumber ASN di lingkungan Pemkab Labuhanbatu yang enggan namanya dituliskan mengatakan, bahwa mantan Bendahara Setdakab ini terlibat penyelewengan anggaran pada Sekdakab Labuhanbatu senilai Rp.1,4 milyar pada TA. 2016 – 2017, diduga tidak di SPJ kan, padahal anggaran senilai Rp.1,4 milyar tersebut sudah ditarik.
“Saya dengar cuma bendahara Sekdakab aja. Waktu itu, kalau tidak salah mungkin pengguna anggarannya Pak YS masih menjabat,” ucap sumber menjelaskan kepada sejumlah wartawan.
Sementara, Sekdakab Labuhanbatu Muhammad Yusuf Siagian ketika dikonfirmasi melalui Whatsapp terkait penahanan mantan bendaharanya, hingga berita ini dikirim ke redaksi belum menjawab.
Terpisah, Zainudin Siregar selaku Penjabat Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan (BKPP) Daerah Kabupaten Labuhambatu menerangkan, bahwa YN merupakan seorang pegawai di Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu yang kini bertugas di Dinas Koperasi Kabupaten Labuhanbatu.
“Saat ini YN bertugas di dinas koperasi, tetapi besok saya lihat datanya,” terang Kaban BKPP Labuhanbatu Zainudin Siregar. (Dy)
