TAPSEL, TOPKOTA.co – Ada dua hal di dalam membangun Tapanuli Selatan yaitu membangun dari segi fisik material dan membangun dari segi spritual keagamaan. Hal itu disampaikan Bupati Syahrul pada saat menghadiri Pengajian Akbar BKMT Marsada, Dusun Tanjung Medan, Desa Pahae Aek Sagala, Kecamatan Sipirok, Minggu (8/11).
Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu, SH dalam sambutannya mengatakan, saya berharap kepada semua yang hadir untuk selalu bersyukur dan sekaligus berupaya untuk menghindari wabah Covid-19, yang sampai sekarang ini masih terus melanda dunia termasuk Indonesia.
Karena Pandemi Covid-19 ini dampaknya sangat besar terutama pada perekonomian Indonesia akibatnya Indonesia mengalami resesi ekonomi. “Maka dari itu, mari sama-sama kita patuhi protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 dapat terputus penyebarannya di Kabupaten Tapsel”, ajak Syahrul.
Selanjutnya tidak terasa sudah dua periode saya memimpin Tapanuli Selatan dan saya juga sudah banyak bergaul kepada masyarakat terutama kepada ibu-ibu pengajian BKMT, semoga hubungan antara umara dengan rakyatnya dapat terus berlanjut.
Apalagi saya juga selalu terus berupaya dengan semaksimal mungkin untuk selalu membangun Tapanuli Selatan agar masyarakat Tapsel sejahtera. Karena membangun Tapsel itu ada dua hal yang pertama membangun dari segi fisik material seperti membangun jalan-jalan, membangun jalan usaha tani, membangun puskesmas dan lain-lain.
Sedangkan yang kedua membangun dari segi spritual keagamaan seperti yang kita laksanakan pada hari ini agar kelak ada keseimbangan kehidupan baik kehidupan di dunia maupun bekal di akhirat, jelas Syahrul.
“Disamping itu juga ada dua hal yang dapat diraih dari pengajian ini yang pertama menambah wawasan ilmu pengetahuan dibidang keagamaan dan yang kedua untuk membangun tali silaturahmi antara kaum ibu-ibu pengajian BKMT dari satu desa/kelurahan dengan desa/kelurahan lainnya. Oleh karena itu mari terus kita pertahankan dan terus kita lanjutkan pengajian ini dan jangan sampai pengajian ini terputus ditengah jalan”.
Selain itu Bupati juga mengingatkan kepada seluruh ibu-ibu pengajian BKMT, bahwa pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang akan ada agenda lima tahunan yaitu pilkada serentak di 9 Provinsi dan 261 Kabupaten/Kota di Indonesia serta 23 kabupaten/kota di Sumut termasuk Tapsel.
Maka dari itu, saya berharap agar pilkada nantinya dapat berjalan dengan aman damai, sejuk dan kondusif. Mari terus kita jaga kekompakan dan rajut terus kebersamaan dan jangan gara-gara berbeda pilihan hubungan tali silaturahmi menjadi terputus, harap Syahrul.
Disamping itu juga saya minta cerdaslah dalam memilih seorang pemimpin yaitu pilihlah seorang pemimpin yang jelas garis keturunannya kalau didalam istilah orang Jawa pilihlah bibit, bebet dan bobotnya serta pemimpin itupun harus mau terjun langsung menengok kondisi rakyatnya sehingga pembangunan di Tapsel dapat terus berlanjut demi kembali terwujudnya masyarakat Tapsel yang sehat, cerdas dan sejahtera, pungkasnya.
Turut hadir, anggota DPRD dari Fraksi Gerindra Yunus, Camat Sipirok Sardin Hasibuan, Ketua BKMT Tapsel, Ketua DMI Tapsel, Ketua MUI Sipirok, KUA Sipirok dan seluruh ibu-ibu Pengajian Akbar BKMT Marsada. (IS)