IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dugaan Pemerasan Dibalik Penyerobotan Tanah, Tudingan Cristian Zebua Jadi Pembicaraan Hangat

GUNUNGSITOLI, TOPKOTA.co – Berawal saat Sudirman Telaumbanua mengugat tanahnya yang diduga diserobot oleh Cristian Zebua di wilayah Desa Onozitoli Sifaoroasi Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli, membuat Cristian Zebua lempar tudingan lewat Grup Whatsapp Merah Putih, Jumat (22/5).

“Saya ada rasa kemanusian pada beberapa tahun lalu karena kasihan lihatnya, selama ini usahanya di rumah itu dijadikan tempat hiburan dengan perempuan-perempuan dari seberang yang perlu didalami oleh aparat. Saya siap ganti rugi 5 juta per meter atau jumlah Rp 50 Juta. Padahal kepada yang lain saya ganti rugi Rp 250 ribu/meter, tapi yang bersangkutan memeras saya terus menerus, dimulai sejak saya mencalonkan diri jadi caleg DPR RI dengan harga yang tak masuk akal, sehingga saya sangat senang bila di tempuh jalur hukum, biarlah hukum yang menyelesaikan,” kata Cristian Zebua di whatsApp sekitar pukul 17:13 Wib.

Usai memberikan statement via Whatsaap, wartawan mencoba mengkonfirmasi kembali Cristian Zebua, namun beliau terkesan tidak bisa mempertanggung jawabkan statemennya tersebut kepada publik. “Ya sudahlah, terima saja tawaran saya Rp50 juta , jangan biarkan perpolitikan buruk terjadi dalam penilaian masyarakat nantinya kepada saya,” ujarnya.

Cristian menambahkan, bukti yang bersifat dugaan pemerasan tidak ada, dan tidak berupa kwitansi. Begitu juga dengan tudingannya mengenai adanya informasi tempat hiburan dengan perempuan dari seberang, Cristian juga kembali tidak berkomentar.

Sementara Sudirman Zebua, megatakan jalan 3 M tersebut yang memberikan adalah keluarganya. “Dimana ada unsur pemerasan, yang ada sayanya ditawarkan dengan segepok uang tunai Rp 10 juta, namun dia menawarkan Rp50 juta untuk biaya ganti rugi tanah yang diserobot. Saya bukan mempersoalkan nominal uang Rp 50 juta, tetapi saya ingin memperjuangkan kembali akses keluar masuk menuju rumah saya, yang sebelumnya tinggi jalan berdampak buruk di halaman rumah yang ditempatinya saat ini. Kalau hujan sering masuk genangan air (banjir), berlumpur serta mengakibatkan anak saya opname di RSUD Gunungsitoli karena gejala terjangkit DBD,” ujarnya.

Dirinyapun berharap kepada pihak pengadilan Negeri agar bekerja secara profesional tanpa tekanan dari pihak manapun. “Saya melaporkan Cristian Zebua tersebut tidak adanya unsur politik, apalagi peranan dari pihak politisi partai, karena saya bukan bidang nya disitu. Untuk saudara Cristian Zebua, yang telah memberikan statmen kalau di sekitar rumah saya ada tempat hiburan, apa hak anda menyorot usaha saya?,” terangnya kepada wartawan. (FL)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER