MEDAN, TOPKOTA.co – Berhasil mengungkap dan menangkap para bandar narkoba kelas kakap di wilayah hukum Sumatera Utara, Direktur Narkoba Polda Sumatera Utara Kombes Pol Robert Dacosta mendapat pujian dari Kapolri Jenderal Idham Azis.
Bukan tanpa alasan, Kapolri Idham Azis memuji kinerja Dir Narkoba Poldasu ini. Pujian ini diberikan karena kinerja Robert dan anak buahnya serius dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Sumut.
Terakhir, Poldasu berhasil mengungkap penyeludupan narkoba jenis sabu seberat 100 Kg di Jakarta dari hasil pengembangan. Selain Robert, Kapolri juga memuji kinerja sejumlah Direktur Narkoba Polda lainnya diantaranya Direktur Narkoba Polda Metro, Direktur Narkoba Polda Riau.
Tidak hanya memuji, Idham juga akan menghadiahkan sepatu kepada anak buahnya itu. Pujian itu terungkap dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi III DPR dengan Kapolri secara virtual di Jakarta, Rabu (30/9). Dalam kesempatan itu, Idham memuji Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Sumatra Utara dan Riau yang berkinerja baik.
“Itu kayak Dirnarkoba Metro bagus itu, Dirnarkoba Sumut, Riau, saya suka itu. Saya bahkan tanya nomor sepatunya itu, pak. Berapa itu nomor sepatunya para Dir,” ucapnya.
Tidak hanya memuji, Idham juga akan mencopot anak buahnya yang terbukti tidak becus memberantas peredaran narkoba di wilayahnya. Dia mengancam akan memasukkan pemain pengganti untuk Dirnarkoba di Provinsi yang tidak bisa menindak tegas bandar-bandar narkoba.
“Saya sudah bilang ke semua Dirnarkoba, kalau dia takut-takut, saya cari pemain pengganti. Banyak pemain pengganti itu, kalau Dirnarkoba-nya ‘ayam sayur’,” katanya.
Idham menegaskan, dia ingin semua Dirnarkoba tidak ada yang tidak bisa menindak bandar narkoba dengan tegas atau dibahasakannya, seperti ‘ayam sayur’. Dalam kesempatan itu, dia kembali menegaskan komitmennya untuk memberantas bandar-bandar narkoba yang mau merusak generasi bangsa.
“Sampai hari ini saya belum cabut perintah saya untuk menindak tegas kepada seluruh bandar-bandar (narkoba), apalagi yang dari luar negeri mau merusak generasi bangsa kita ini. Saya akan ambil alih tanggung jawab itu,” ujarnya.
Polisi, Idham mengatakan, tidak boleh membiarkan apabila ada yang mencoba memasukkan narkoba di Indonesia. Polisi harus memberikan tindakan tegas dan terukur sesuai dengan SOP untuk menyikapi maraknya peredaran narkoba. (Ayu)