IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Jhon Purba Ditembak di Perkebunan PTPN IV Air Batu

John Purba.

ASAHAN, TOPKOTA.co – Warga Dusun II Buntu Pagar Desa Sidomulyo digegerkan kejadian penembakan yang dilakukan oleh oknum securty PTPN IV Air Batu terhadap Jhon Purba (33), Kamis (23/6) sekira pukul 17.30 WIB.

Informasi didapat, berawal saat Jhon Purba kesehariannya bekerja mocok-mocok, terlihat petugas Security kebun Danton Security Fitriadi, Bapam Pelda (purn) Sukamto dan 3 orang Security lainnya sedang berada di wilayah kebun tepatnya di Afdeling VIII TM 2006 Blok AAC perkebunan PTPN IV Air Batu.

Saat itu Jhon Purba berjalan diperengan kebun dengan membawa sebilah Egrek dan menggendong seekor Anjing milik Security yang biasanya dipelihara di sekitar pos pengamanan. Melihat hal tersebut, Danton Security Fitriadi (51) mendatangi Jhon Purba sambil mengatakan “Loh kok Kau bawa Anjing itu,” tanyanya.

“gara-gara kau aku digigit Anjing,” jawab Jhon sambil hendak membacok Danton Security Fitriadi.

Lantas Jhon Purba ditegur salah satu Security yang bernama Sukiadi dari arah belakangnya. “Jhon kau kok gitu,” kata Sukiadi.

Seketika Jhon berbalik arah mengejar Sukiadi, sambil mengayunkan Egreknya, akibatnya Sukiadi terjatuh karena mengelak.

Melihat hal tersebut Bintara Pengaman (Bapam) Pelda (purn) Sukamto (51), memberikan tembakan peringatan sebanyak 1 kali menggunakan senjata Air Softgun, namun tidak diindahkan Jhon Purba.

Dikarenakan Jhon Putra terus mengejar Sukiadi yang terjatuh dan mengayunkan kembali Egreknya, seketika Pelda (purn) Sukamto menembak Jhon Purba dan mengenai Dada sebelah kiri.

Masyarakat saat berkumpul dilokasi penembakan.

Setelah tertembak, Jhon Purba lari ke arah Kampung Buntu Pagar dan menyampaikan kepada masyarakat Buntu Pagar bahwa dirinya ditembak oleh petugas Pengamanan Perkebunan PTPN IV Air Batu.

Mendengar penyampaian Jhon Purba, lebih kurang 200 orang masyarakat Buntu Pagar mendatangi Perumahan Staff PTPN IV dan langsung mencari Pelda (purn) Sukamto, tapi tidak menemukan yang bersangkutan.

Selanjutnya Jhon Purba dibawa oleh pihak keluarga ke RSU HAMS Kisaran, akibat dari penembakan itu, korban mengalami luka lebam di bagian dada sebelah kiri, dan berdasarkan keterangan Dokter yang memeriksa korban, bahwa peluru dari Air Soft Gun tersebut tidak masuk di dalam tubuh korban, sehingga tidak diperbolehkan rawat inap di RSU HAMS.

Kapolsek Prapat Janji Iptu JT Siregar membenarkankan kejadian tersebut, dan mengatakan awalnya mendapat telepon dari humas PTPN IV Kebun Air Batu sekira pukul 18.30 WIB dihari yang sama. “Iya benar, Zainul humas PTPN IV yang telepon melaporkan,” terang Kapolsek Prapat Janji.

Setelah mendapat laporan tersebut, Kapolsek Prapat Janji langsung memerintahkan Kanit Reskrim Ipda Jefri Helmi beserta anggota untuk cek TKP dan melakukan mediasi kepada masyarakat, dan menyampaikan bahwa kejadian penembakan tersebut telah ditangani oleh pihak Polsek Prapat Janji, selanjutnya masyarakat Buntu Pagar Desa Sidomulyo Kec. Tinggi Raja yang masih di lokasi membubarkan diri. (Dad)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER