SOLOK, TOPKOTA.co – Batang Lembang adalah sebuah sungai yang terbentang diwilayah Kabupaten Solok dan Kota Solok. Muara sungai ini mengalir hingga ke Danau Singkarak. Sungai ini dulunya terkenal ganas karena hampir setiap tahun alirannya meluap ketika hujan deras. Selain sempit, sungai ini dulunya terlihat tak terawat.
Makanya beberapa tahun sebelumnya pemerintah Kota Solok telah mengusulkan ke Kementerian PUPR melalui BWSS (Balai Wilayah Sungai Sumatera) V Sumatera Barat untuk dilakukan perbaikan pada alur Batang Lembang.
Bak gayung bersambut, Kementerian PUPR meresponnya dengan cepat. Sehingga dikucurkanlah anggaran secara bertahap untuk perbaikan Batang Lembang. Proyek ini dikenal dengan nama Proyek Pengendalian Banjir Batang Lembang Kota Solok.
Dampak positif dari Proyek Pengendalian Banjir Batang Lembang Kota Solok-Sumatera Barat, sangat dirasakan sekali oleh masyarakat. Proyek ini begitu nyata mengurangi dampak banjir akibat luapan air sungai Batang Lembang yang sering terjadi saat musim hujan. “Tapi sekarang sudah beberapa kali musim hujan, sungai Batang Lembang tidak lagi meluap membanjiri rumah kami,” kata Yusri salah seorang warga yang menetap di dekat Batang Lembang.
Disamping berfungsi mengatasi banjir, kata Yusri, kiri – kanan Batang Lembang juga telah menjadi jalur alternatif bagi warga. Karena proyek ini selain membangun penahan tebing sungai, juga membuka akses jalan bagi warga. “Dulu mana ada orang lewat berkendara dipinggir batang lembang ini, tapi sekarang sudah dilalui orang dan kendaraan,” ungkap Yusri.
Warga sangat berharap proyek pengendalian banjir Batang Lembang terus berlanjut, karena sudah dirasakan mengatasi banjir dari luapan air sungai.”Sekarang kita sudah bisa berlega hati, karena sudah lebih dua tahun ini luapan Batang Lembang sudah tidak dirasakan lagi,” kata Haris warga lainnya.
Dari waktu ke waktu, batang Lembang terus dibenahi oleh pemerintah, baik pemerintah provinsi Sumbar maupun pemerintah pusat.
Saat ini jajaran Kementerian PUPR melalui BWSS-V Propinsi Sumbar tengah melaksanakan proyek pengendalian banjir batang Lembang seperti pekerjaan yang terlihat dilakukan oleh CV. Anugrah Abadi selaku kontraktor pelaksana.
Sesuai target pada bulan ini, realisasi pekerjaan dilapangan sudah lebih 45 persen. Walaupun pelaksanaan pekerjaan sempat tertunda 2 bulan lebih oleh persoalan pembebasan lahan. (Joni)