BATUBARA, TOPKOTA.co – Puluhan rumah penduduk di Desa Nenas Siam Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara tergenang air dengan ketinggian dari 20 cm hingga mencapai 50 cm, akibat meluapnya sungai yang berhulu di Simalungun.
Camat Medang Deras Syahrizal yang turun ke lokasi banjir, Rabu (17/6 ) menyebutkan, ketinggian air bervariasi dari 15 cm hingga 50 cm telah menggenangi pemukiman warga beberapa hari terakhir. “Ketinggian airnya bervariasi, ada yang setinggi 15 cm ada juga yang mencapai 50 cm di Desa Nenas Siam. Memang di situ yang paling parah,” ujar Camat Medang Deras.
Menurut salah seorang warga Dusun III yang berdomisili di Pinggir Sungai Desa Nenas Siam Budianto (40) mengatakan, banjir kiriman tersebut membuat sejumlah rumah warga di sekitar kediamannya terendam air, dan merusak alat-alat elektonik seperti TV, kulkas dan barang berharga lainnya.
Budianto menambahkan, banjir kiriman sudah sering terjadi akibat luapan air sungai dari hulu, sehingga sungai di Nenas Siam tidak mampu menampung besarnya debit air. “Ini semua tidak adanya keseriusan Pemerintah untuk menangani masalah banjir di desa kami, bertambah parah lagi kami pun harus mengungsi untuk tidur,” ungkap Budianto.
Selain menggenangi rumah penduduk, luapan banjir juga membuat badan jalan tergenang air. Akibat air menggenangi jalan, membuat pengedara yang melintas harus berhati-hati dikarenakan takut terperosot pada lubang bekas gorong gorong sedalam hampir 50 cm yang berada di badan jalan, karena belum sempat diperbaiki.
Ketua LSM komunitas Peduli Lingkungan (Kopel) Kabupaten Batubara Juliandin menyayangkan, sering terjadinya banjir yang membuat warga di pinggiran sungai harus mengungsi dan bersusah payah untuk menyelamatkan harta bendanya.
“Banjir yang terjadi hari ini sudah sepertinya macam makan obat, bila hujan turun di hulu sungai Bah Hapal Siantar, kamilah yang jadi korbannya. Rumah saya pun ikut terkena imbasnya,” ujar Juliandin.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batubara Anuardi saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon seluler mengatakan, pihaknya berencana akan segera turunkan tim ke lokasi banjir. “Kita akan evakuasi warga terkena banjir, tapi saya masih menunggu surat permintaan dari Camat Medang Deras,” pungkas Anuardi. (Solong)
