PALUTA, TOPKOTA.com – Sebanyak 58 Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pernah terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), namun kini banyak diantaranya yang telah habis masa aktif kepengurusannya.
Hal itu dikatakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Yusuf MD Hasibuan MAP melalui Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya dan Ormas Harpan Siregar SH saat dijumpai diruang kerjanya, Rabu (19/2).
Menurut data ormas yang diberikan kepada Topkota, dari 58 ormas tersebut hanya 18 ormas yang memiliki legalitas pengurus yang masih aktif. “Kita mengakui keberadaan ormas tersebut, namun legalitas pengurus untuk wilayah Paluta banyak yang belum memperpanjang masa aktifnya,” ungkap Harpan Siregar.
Lebih lanjut Harpan Siregar menyampaikan, Laporan Hasil kegiatan setiap ormas dalam satu tahun biasanya disampaikan setiap akhir tahun, namun hingga saat ini masih banyak yang belum menyampaikan laporan tersebut, bahkan masa aktif pengurusnya banyak yang sudah kadaluarsa.
Disamping itu, dirinya juga berharap agar setiap pengurus ormas melengkapi legalitasnya masing-masing, hal itu dikatakannya bertujuan untuk menata lebih baik terkait keberadaan pengurus ormas di kabupaten Paluta.
Berikut daftar organisasi kepemudaan yang pernah terdaftar di Kesbangpol Paluta, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Ikatan Pemuda Karya (IPK), Angkata Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Angkatan Muda Ka’bah, Pemuda Pancasila (PP), Pemuda Panca Marga (PPM), Forum Komunikasi Studi Kekaryaan (FKSK(, Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU), GAMKI, GP ANSOR, GEPENTA, Benteng Muda Indonesia (BMI), BKPRMI, Karang Taruna, KBP3, HIMMAH, HKTI, Pertuni, MPI, Baitul Muslimin Indonesia (BMI), GMN, MKGR, Mitra Jewer, Garda Bangsa, Komisi Mahasiswa Pemuda Analisis Sosial dan Politik, FPPP, Laskar Merah Putih (LMP), Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila.
Untuk Organisasi Kemasyarakatan yaitu, Lembaga Adat dan Budaya, Tokoh Masyarakat (Tomas), dan organisasi keagamaan yaitu Al-Jam’iyatul Washliyah (Al-Washliyah).
Sedangkan untuk organisasi profesi yaitu, Kontak Tani Nelayan Indonesia(KTNI), Pemberdayaan Petani Perkebunan Paluta (P4), F.SPTI-K.SPSI, PSSI, PERHIPTANI, Insan Paluta, KONI, Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI), APKIN, GAKOPTAS, Forum Swara Wartawan Demokrasi Indonesia (FSWDI), Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI).
Dan untuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yaitu, LSM Harapan Baru, LIRA, FPDR, TARINK, LSM Persada Nusantara, Tranparansi Kebijakan dan Pelayanan Publik (Terapi), Forum Peduli Halongonan Bersatu (FPHB), DPC Aliansi Indonesia, APTI, DPD TOPPAN RI, DPD BARA API, LKPK dan APKAR. (IS)